Taufiq Al Dyansha, mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya dinobatkan sebagai salah satu dari 12 orang Schneider Electric Campus Ambassador periode 2015/2016. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 400 mahasiswa di Indonesia dan diadakan di 7 kota, seperti Jakarta, Bandung. Yogtyakarta, Surabaya, Medan, Makasar, dan Palembang.
Dalam ajang ini, Taufiq mengusung proyek bernama BUSWAY. “BUSWAY merupakan akronim dari Brawijaya Unique Solution Way, proyek ini merupakan ide kampanye manajemen energi melalui aplikasi hal sederhana, seperti penggunaan elevaator dibanding lift”, jelasnya. Untuk seleksi final, Taufiq membuat video yang berkaitan dengan manajemen energi di kampus.
“Sebagai Campus Ambassador, kami ditugaskan untuk mengenalkan dan menyebarkan kepedulian tentang manajemen energi di kampus”, jelasnya. Ia juga memilki progam untuk sosialisasi efisiensi energi di kampus melalui seminar, workshop dan beberapa kegiatan lainnya. “Program manajemen energi berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat kampus, khususnya pada kegiatan kampanye”, jelas mahasiswa programs studi Bisnis Internasional ini.
Kampanye yang akan dilakukan Taufiq untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di Indonesia melalui diversifikasi penggunaan energi dengan menggunakan energi terbarukan, penghitungan penggunaan listrik, dan energi bersih untuk pembangunan berkelanjutan.
Schneider Electric Campus Ambassador dilatih oleh ahli manajemen energi dari PT Schneider Electric Indonesia. Selama tiga hari, 12 Campus Ambassador ditempatkan di kantor pusat PT Schneider Electric Indonesia, Cilandak, Jakarta. “Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mendukung program pemerintah untuk merealisasikan otonomi dan ketahanan energi di Indonesia”, pungkasnya.[vicky]