Salah satu rangkain acara dalam event Brawijaya Book Fair 2022 adalah talkshow yang menghadirkan penulis-penulis ternama dan berbakat. Ada dua talkshow yang diadakan yaitu pada tanggal 21 dan 22 Oktober 2022. Talkshow pada tanggal 21 Oktober 2022 menghadirkan penulis ternama Alvi Syahrin yang populer dengan buku pengembangan diri yaitu Seri Jika Kita dan Insecurity is My Middle Name. Keempat buku ini sangat disukai oleh para remaja karena related keadaan dan perasaan yang mereka alami.
Tahun ini, tepatnya pada bulan Agustus Alvi Syahrin merilis buku kelimanya yaitu Loneliness is My Best Friend. Buku ini berisi tentang sharing sang penulis bagaimana dia berdamai dengan rasa kesepian yang dia rasakan. Melalui buku ini, Alvi ingin menjadi teman bagi para pembaca yang juga merasakan kesepian. Buku terdiri atas 12 bab yang membahas berbagai hal yang berkaitan dengan perasaan sepi di dalam diri manusia antara lain: Jujur, aku merasa nggak punya teman; Aku cuma butuh teman cerita; Sekarang, aku orang tanpa circle; dan Aku selalu jadi opsi kedua di hidup orang.
Untuk mempromosikan buku terbarunya ini, Alvi Syahrin mengadakan book tour di beberapa kota di Indonesia. Beruntung Malang menjadi salah satu kota yang dipilih Alvi Syahrin untuk melakukan book tour yang bertempat di Perpustakaan Universitas Brawijaya. Alvi membuka pendaftaran peserta melalui gform dimana sampai dengan H-1 jumlahnya menembus angka 1000 orang.
Acara book tour dimulai pada pukul 16.00 WIB di Ruang Skripsi Lantai 2 Gedung Perpustakaan UB. Untuk mengantisipasi peserta yang membludak, Perpustakaan UB menyediakan juga Ruang Pertemuan 1 dan 2 yang berada di lantai 1. Dalam book tour ini, Alvi hadir bersama sepupunya yaitu Ardhi Mohamad yang menulis buku “What’s So Wrong About Your Self Healing”. Mereka berdua memilih jalur self publishing melalui penerbitan yang mereka dirikan bersama yaitu Alvi Ardhi Publishing.
Derasnya hujan yang mengguyur kota Malang tak menyurutkan animo para penggemar karya Alvi dan Ardhi untuk datang ke Perpustakaan UB. Sejak pukul 15.00 para peserta sudah mulai berdatangan. Pihak BukaBuku Festival yang menjadi partner Perpustakaan UB dalam menyelenggarakan acara Brawijaya Book Fair 2022, membuka registrasi ulang bagi para peserta di area pameran. Semakin sore peserta semakin banyak bahkan antriannya sampai mengular hingga keluar dari area Gazebo Perpustakaan UB. Tak heran jika Ruang Skripsi sampai tidak muat menampung begitu banyak peserta talkshow. Alhasil para peserta yang tidak kebagian tempat duduk dialihkan ke Ruang Pertemuan 1 untuk menonton acara Alvi lewat IG Live Perpustakaan UB.
Alvi dan Ardhi mengemas acara talkshow dengan konsep yang unik tidak seperti talkshow buku pada umumnya yang cenderung membosankan. Sejak dari awal acara mereka mengajak para peserta berinteraksi layaknya teman yang sudah lama tidak bertemu. Interaksi di antara Alvi dan Ardhi yang diselingi dengan candaan membuat penonton ikut terhibur. Bagian yang paling disukai oleh para peserta adalah ketika Alvi meminta tolong kepada mereka untuk memilih nomer amplop dari 1-10 dimana setiap amplop berisi surat yang berbeda-beda tentunya.
Sesi talkshow berakhir pada pukul 17.30 bertepatan dengan waktu sholat maghrib. Setelah Alvi dkk selesai menjalankan ibadah sholat Maghrib, acara dilanjutkan dengan sesi TTD buku-buku karya Alvi dan Ardhi di area Gazebo Perpustakaan UB. Begitu banyak para penggemar yang menantikan sesi TTD ini hingga panitia sempat agak kesulitan mengatur alur pelaksanaannya. Alhamdulillah setelah ditertibkan oleh staff Perpustakaan UB dan BukaBuku Festival, para peserta mau mengantri dengan teratur dan disiplin. Saat memberikan TTD buku, Alvi dan Ardhi juga mengajak para penggemar bukunya untuk ngobrol bahkan ada beberapa yang sharing atau curhat tentang permasalahan yang mereka alami. Sesi TTD buku Alvi dan Ardhi baru berakhir pada pukul 21.00 WIB.