Empat mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya (FTP UB) menciptakan STEROZON, sebuah teknologi sterilisasi buah berbasis microbubbles electrolysis ozone untuk meningkatkan kualitas dan memperpanjang umur simpan buah manggis.
Ivan Hidayat Eko Saputro, Moch.Rofiul Qorni, Nadia Elena, dan Ilham Hannan, menjelaskan proses pendistribusian ekspor buah manggis yang cukup panjang berpotensi mengalami penurunan kualitas serta mengurangi umur simpan. Hal ini disebabkan karena mikroorganisme yang ada merusak kualitas buah manggis.
STEROZON yang menggunakan metode microbubbles bertujuan untuk meningkatkan kelarutan ozone dan kemampuan desinfeksi pada air yang kontak dengan buah sehingga sterilisasi akan lebih optimal dari yang sebelumnya hanya menggunakan ozone saja.
“STEROZON yang menggunakan gabungan beberapa metode yaitu electrolysis termodifikasi dengan ozon generator dan microbubbles mampu mengoptimalkan kemampuan mendegradasi mikroorganisme pada buah sehingga daya simpan manggis bisa lebih lama,”kata ketua tim Ivan.
STEROZON, memiliki keunggulan yaitu proses sterilisasi yang lebih cepat, kandungan nutrisi buah yang tetap terjaga, dan kemampuan membunuh mikroorganisme yang lebih optimal.
Selain itu, penggunaan yang cukup mudah dan tidak menimbulkan polusi menjadi nilai tambah lainnya dari teknologi ini.
Ivan berharap dengan diciptakannya STEOROZON, bisa memperpanjang daya simpan buah manggis sehingga bisa meningkatkan ekspor pasar Internasional yang mampu menjangkau 69 negara Internasional. (NAD/Humas UB).