Sosialisasi Perpustakaan untuk MABA UB : Memperkenalkan Layanan dan Fasilitas Terbaru

Sorry, this entry is only available in Indonesian.

Ka. UPT Perpustakaan Dr. Iwan Permadi, SH., M.Hum, menjadi narasumber Sosialisasi Perpustakaan untuk MABA UB
Ka.UPT Perpustakaan Dr. Iwan Permadi, SH.,M.Hum, menjadi narasumber Sosialisasi Perpustakaan untuk MABA UB

Rangkaian acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKK-MB) Universitas Brawijaya (UB) memasuki hari kedua, kegiatan ini terus berlanjut dengan antusiasme tinggi dari para Mahasiswa Baru (MABA) UB dengan mengikuti materi pengenalan Perpustakaan Universitas Brawijaya  di Gedung Samantha Krida (15/08/2023).

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Universitas Brawijaya, Dr. Iwan Permadi, SH., M.Hum, menjadi narasumber dalam acara tersebut. Beliau berbagai informasi penting mengenai layanan dan fasilitas perpustakaan UB kepada para MABA. Dalam paparannya, Dr. Iwan Permadi memaparkan dengan jelas dan rinci seluruh layanan yang ada di perpustakaan, dengan tujuan agar para mahasiswa baru dapat memanfaatkannya secara optimal.

Salah satu poin penting yang disampaikan oleh Dr. Iwan Permadi adalah bahwa perpustakaan UB kini bukan hanya tempat untuk meminjam buku semata. Dalam era teknologi dan informasi saat ini, perpustakaan telah mengalami transformasi menjadi co-working space, tempat yang nyaman dan kondusif untuk mengerjakan tugas serta belajar.

Mahasiswa Baru akan menjadi anggota perpustakan dan  memiliki hak akses ke layanan perpustakaan lima hari kerja, mulai dari Senin hingga Jumat. Kehadiran perpustakaan juga telah memasuki dunia digital dengan koleksi buku cetak, konten digital seperti e-book dan e-journal, serta akses ke Repository UB yang memungkinkan akses online ke skripsi, disertasi, dan tesis melalui email UB.

Prestasi Repository Perpustakaan UB mendapatkan peringkat nomor 1 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (rama.kemendikbud).

Dalam upaya mendukung penggunaan teknologi, Dr. Iwan Permadi menjelaskan penggunaan alih media berupa konversi buku cetak menjadi format PDF dan dilengkapi dengan QR code untuk memudahkan pencarian data.

“Pustakawan perpustakaan UB juga akan memberikan pelatihan kepada mahasiswa mengenai pemanfaatan Artificial Intelligence, konsultasi klinik E-Resources, pemanfaatan EduVPN, dan integrasi layanan perpustakaan di GAPURA, salah satu program menarik yang ditawarkan adalah Brawijaya Library Class, sebuah program pendampingan yang bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan E-Resources dalam proses pembelajaran” tambahnya.

Materi kuliah cenderung tersedia dalam bentuk digital sebagai artikel jurnal, Dr. Iwan Permadi menekankan pentingnya pemahaman bagaimana cara mengambil dan mengakses artikel ini untuk mendukung penyelesaian tugas akademis. Perpustakaan siap memberikan bantuan bagi mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi dengan efisien.

Selain itu, perpustakaan UB juga menyediakan layanan peminjaman buku mandiri (self-service) dengan ketentuan satu orang diperbolehkan meminjam hingga 25 buku cetak dengan masa peminjaman selama 14 hari. Jika terjadi keterlambatan dalam pengembalian buku, akan dikenakan denda sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Dengan semangat dan pengetahuan yang diperoleh dari acara sosialisasi perpustakaan ini, para Mahasiswa Baru Universitas Brawijaya diharapkan mampu memanfaatkan semua layanan yang ada untuk mendukung perjalanan akademik mereka. Ini merupakan langkah penting dalam mengembangkan budaya literasi dan pemanfaatan teknologi di kalangan mahasiswa.(WHY/Humas UB)