Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya (FISIP UB) melaksanakan perkuliahan secara luring untuk tahun ajaran 2022/2023 sesuai dengan Surat Edaran (SE) Rektor Nomor 7636/UN10/TU/2022 yang dikeluarkan pada 17 Juni lalu.
Keputusan ini disambut baik oleh mahasiswa terutama yang belum pernah mengikuti perkuliahan secara luring.
Ahmad Husyair Affan Sinaro, Mahasiswa Ilmu Pemerintahan 2020 sangat senang karena apa yang diekspektasikan terhadap kuliah akan benar-benar dirasakan. Ia juga mempersiapkan fisik dan kesehatan yang baik dalam perkuliahan luring.
Sementara, peralihan daring ke luring menurut Dear Marpaung Mahasiswa Psikologi 2020 cukup terasa dari persiapan perkuliahan, bertemu dengan teman dan dosen, penyampaian materi dan bertanya mengenai materi perkuliahan ke dosen.
“Untuk perbedaan itu, kita harus tentuin time management kita sendiri, gimana pembagian waktu dan skala prioritas kita gimana,” ujarnya.
Tak berbeda jauh, Andilia Febyanti Utami Mahasiswa Ilmu Pemerintahan 2020 juga mengalami tantangan tersendiri dalam perkuliahan luring. Dalam perkuliahan daring minim bertemu orang banyak tiba-tiba bertemu banyak orang serta pembelajaran yang harus tatap muka.
“Harapan utama saya terhadap pelaksanaan perkuliahan offline ini adalah dapat mengembalikan kepercayaan diri teman-teman semua dalam aspek apapun baik bertanya dalam kelas, bersosialisasi, dan lain-lain yang sudah hampir dua tahun mungkin rasa percaya diri, takut untuk mencoba, atau takut untuk berkomunikasi sempat terhambat,” tutupnya. (Uli/Humas FISIP)