Sorry, this entry is only available in Indonesia.
Memperkuat kerjasama dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, Universitas Brawijaya, Universitas Borneo Tarakan dan Universitas Lambung Mangkurat menandatangani nota kesepahaman. Acara penandatanganan ini dilaksanakan pada Selasa (15/03/2016) bertempat di Gedung Rektorat, Universitas Brawijaya.
Selaku tuan rumah, Rektor UB, Prof. Dr.ir M. Bisri., MS berharap agar penandatanganan nota kerjasama ini tidak hanya berakhir di seremonial saja. “Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam kerjasama ini antara lain melakukan riset bersama atau sharing tentang penjaminan mutu”, ujarnya. Rektor juga menawarkan ide untuk membuat dan menjalankan program ketahanan jurnal. “Kami prihatin dengan kondisi ini karena ketika kita mencari jurnal terindeks nasional dan internasional, butuh biaya yang besar. Melalui kerjasama ini, bisa dilakukan kolaborasi konten jurnal. Saat ini UB memiliki 67 jurnal, targetnya 20 jurnal sudah terindeks Scopus”, imbuhnya.
Ide ini disambut baik oleh Rektor Universitas Borneo Tarakan, Dr. Bambang Widigdo. “Kerjasama ini harus segera di follow up. Bersama-sama kita dapat melaksanakan penelitian tentang kelautan dan pertanian dengan tujuan utnuk peningkatan kesejahteraan masyarakat”, jelasnya. Terkait pengembangan sumber daya dan karya ilmiah, ia juga setuju dengan adanya kolaborasi dalam jurnal ilmiah.
Hal ini senada dengan Rektor Universitas Lambung Mangkurat, Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc. “Kerjasama ini sangat prospektif untuk dikembangkan di bidang lain seperti jurnal bersama. Banyak dosen Unlam juga yang menjadi alumni S3 di UB, saat ini sudah ada 230 doktor lulusan UB di Unlam”, pungkasnya.
