Sekelompok Guru Besar Departemen Ilmu Pangan dan Bioteknologi (IPABIO) Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya (UB) sambangi desa Kotes Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar dalam rangka pelaksanaan UB Meet Professor.
Dihadiri Kepala Desa Kotes, Anggota KWT, Camat Gandusari dan perwakilan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blitar, kegiatan ini menghadirkan Prof. Yunianta, Prof. Elok Zubaidah, Prof. Tri Dewanti, Prof. Sudarminto, dan Prof. Teti Estiasih sebagai narasumber dari Departemen IPABIO FTP UB.
Dikemas dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) tentang persiapan desa Kotes sebagai desa wisata berbasis Tanaman Obat Keluarga (TOGA), para profesor memberikan masukan mengenai potensi TOGA sebagai tanaman obat, perbaikan teknologi pengolahan, diversifikasi produk, dan persiapan-persiapan yang perlu dilakukan oleh desa untuk menjadi desa wisata. Pada kegiatan tersebut juga dipamerkan hasil produksi masyarakat yang berupa berbagai olahan dari TOGA seperti jamu, minuman herbal, dan olahan yang lain.
“Sebenarnya di Indonesia khasiat dan fungsi TOGA ini sudah ada sejak lama ebagai kearifan lokal, tapi mungkin kurang banyak inovasi dan sosialisasi. Misalnya saja jamu. Jika disajikan dalam bentuk yang modern, prakti, siap santap dan apalagi dengan penambahan inovasi rasa, tentu akan lebih mudah membuat jamu semakin dicintai masyarakat. Bisa jadi salah satu kekhasan Kotes sebagai Desa Wisata Toga. Harapannya dengan kegiatan ini selain bisa meningkat ekonomi masyarakat setempat juga sekaligus makin memantapkan Desa Kotes sebagai Desa Wisata Toga,” jelas Prof. Sudarminto. (dse/OKY/Humas UB)