Prof. Dr. Widya Dwi Rukmi Putri, STP, MP : Modifikasi HeDT untuk Modifikasi Pati

Sorry, this entry is only available in Indonesia.

Foto Prof Widya Saat Dikalungkan Gordon Oleh Ketua Senat Akademik UB
Foto Prof Widya Saat Dikalungkan Gordon Oleh Ketua Senat Akademik UB

Universitas Brawijaya Kembali menambah Panjang daftar professor dari berbagai bidang ilmu. Dalam prosesi pengukuhan pada Kamis (22/2/2024), UB melantik lima professor sekaligus dengan rincian empat dari Fakultas Teknologi Pertanian dan satu professor dari Fakultas Ilmu Administrasi.

Pola konsumsi saat ini menunjukkan meningkatnya apresiasi konsumen terhadap hubungan antara makanan dan kesehatan. Berbagai penyakit kronis seperti diabetes, hiperkolesterolemia, serangan jantung, gangguan ginjal dan beberapa penyakit lainnya banyak disebabkan karena makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Dengan memperhatikan asupan, dalam hal ini berupa pati, maka dapat mencegah bahkan menjadi terapi penyembuhan penyakit. Penelitian yang dilakukan oleh Prof. Dr. Widya Dwi Rukmi Putri, STP, MP adalah teknologi Heterogenous Dual Treatment (HeDT).

Metode merupakan teknologi modifikasi pati yang melibatkan dua proses secara simultan. Metode ini adalah pengembangan dari metode modifikasi yang dilakukan sebelumnya yaitu single (tunggal) dan homogenous dual treatment, dimana perlakuan fisik, kimiawi, biologis maupun enzimatis dilakukan secara sendiri-sendiri dalam suatu proses pengolahan.

Metode HeDT dapat diaplikasikan dalam proses pengolahan pangan di masa yang akan datang karena dapat langsung digunakan untuk meningkatkan pati resisten dalam komoditas tanpa harus mengekstrak dan memofifikasi patinya terlebih dahulu.

“Pati resisten memiliki peranan penting seperti peningkatan Kesehatan usus, meningkatkan sensitivitas insulin, mempertahankan rasa kenyang lebih lama, memiliki efek hipokolestrolemia, mengurangi pembentukan batu empedu, membantu penyerapan mineral serta mencegah sembelit,” katanya.

Metode HeDT ini, imbuhnya, perlu diaplikasikan secara intensif pada pengolahan-pengolahan produk pangan.

“Terutama makanan tradisional dan produk pangan lainnya yang tinggi karbohidrat mudah cerna, sehingga dapat meningkatkan pati resistennya dan menyumbangkan peran terhadap kesehatan Masyarakat”, pungkasnya.

Prof. Dr. Widya Dwi Rukmi Putri, STP, MP merupakan professor dalam bidang ilmu Teknologi Pengolahan Pangan. Ia menjadi professor ke13 dari Fakultas Teknologi Pertanian, professor aktif ke-212 dan professor ke-375 di Universitas Brawijaya. (VIK/Humas UB)