Privat: Rektor UB dan Dirjen Pendidikan Vokasi Resmikan Laboratorium Industri Kreatif Vokasi

Sorry, this entry is only available in Indonesia.

SIARAN PERS
2 Januari 2022
Nomor 2/I/2022

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Wikan Sakarinto, ST., M.Sc., PhD., bersama Rektor Universitas Brawijaya Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR., MS., pada Rabu (2/2/2022) meresmikan Laboratorium Industri Kreativ Vokasi yang teletak di Kampus II UB Dieng.

Kegiatan yang juga dihadiri Senat UB, jajaran Dekan dan juga para pimpinan UB ini selain dalam rangka peresmian Laboratorium Industri Kreatif juga sekaligus sebagai tasyakuran akan terbektuknya Vokasi menjadi Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya dan juga penyampaian beberapa poin penting pengembangan Fakultas Vokasi kedepan yang disampiakan oleh Dekan Fakultas Vokasi Prof. Dr. Unti Ludigdo, SE., M.Si., AK.

Dalam sambutannya Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto, ST., M.Sc., PhD., menyampaikan bahwa Vokasi kedepan harus memiliki konsep holistik dimana nantinya diharapkan dari Fakultas Vokasi ini akan menjadi suatu kolaborasi yang tidak berjalan sendiri tetapi berkolaborsai dengan seluruh fakultas yang ada di universitas.

“Vokasi harus berkolaborasi dengan prodi-prodi S1, S2, dan S3 yang ada di UB. Prodi-prodi s1, s2, s3 yang merencanakan atau mendesain, menyumbangkan yang sifatnya analytical, vokasi nantinya yang akan menerjemahkan kedalam teknologi yang benar-benar bisa diterapkan, membuat prototipenya, yang merancang sistem produksinya dan sebagainya,” jelasnya.

“Jadi bersama-sama dengan vokasi, akademik menterjemahkan apa yang dipikirkan apa yang diresearch menjadi sebuah produk-produk nyata yang dihilirkan. Yang dari sini , ini sudah terlihat juga gedung nantinya ini akan menjadi kitchen factory serta pusat project based learning,” tambahnya.

Disampaikan juga, pusat pembelajaran vokasi diharapkan tidak sekedar hanya sebagai teknisi atau menciptakan tukang, tapi lebih kepada penciptaan problem solver, calon pemimpin, calon inovator calon entrepreneur yang bisa melakukan pekerjaan teknis, menerjemahkan ide menjadi kenyataan dan berfikirnya tidak menjadi tukang tetapi sampai ke delivery ke pasar ke masyarakat atau ke industri.

Diakhir sambutannya Wikan berharap vokasi UB ini bisa menjadi salahsatu barometer serta inspirasi bagi sekolah-sekolah vokasi di indonesia yang akan menciptakan calon calon pemimpin indonesia masa depan dan calon entrepreneur di masa depan.

“Tiap kali kali menyampaikan pada tiap kali peresmiam gedung yang akan membuat ini menjadi kemanfaatan mutlak, kemanfaatan yang lebih absolut atau faktual yang akan menjadi ekonomi bangsa ini naik, itu bukan gedungnya tetapi manusianya dan networkingnya artinya aspek manusia inilah yang nantinya kita harapkan akan kita terus kolaborasikan, tidak hanya sebagai pengajar atau peneliti tetapi ada paltform yang lebih subtansial yaitu kurikulum yang terpadu dengan project based learning dan kitchen factory. Kurikulum yang tidak lagi membuat sekat-sekat mata kuliah itu seperti kamar kamar kerajaan sendiri yang tidak terkonteks dan tidak terhubung dengan mata kuliah yang lain,” pungkasnya.

Selain peresmian gedung yang ditandai dengan penekanan tombol peresmian dan penandatangann prassati, juga dilaksanakan beberapa kegiatan diantaranya Demo Tracking Anti Maling (Metro Tracking) hasil karya mahasiswa vokasi UB serta peninjauan pameran dan pemotongan tumpeng sebagai tanda syukur atas terbentuknya Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya.

Contact Person:
Kotok Gurito, S.E.
Kepala Humas UB
0815-5551-110

Website       :   prasetya.ub.ac.id
Instagram    :   @univ.brawijaya
Twitter         :   @UB_Official
Facebook     :   @Universitas.Brawijaya.Official