Presentasikan Tata Laksana Covid-19, Mahasiswa FK-UB Juarai RMO 2021

Sorry, this entry is only available in Indonesia.

Mahasiswi FK UB, Ivena Leonita (kiri) dan Liani Amelia Chandra (kanan) raih Juara 3 RMO 2021.

Dua mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK-UB) meraih juara tiga pada ajang Regional Medical Olympiad (RMO) 2021. Mereka adalah Liani Amelia Chandra (FK 2018) dan Ivena Leonita (FK 2019). Kemenangan ini didapatkan melalui beberapa tahapan seleksi sejak awal September hingga babak final yang digelar Jumat (24/09/2021).

Kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) Wilayah 4 ini diikuti mahasiswa kedokteran dari perguruan tinggi yang berada di provinsi Jawa Timur hingga Papua.

Liani menceritakan, olimpiade ini untuk mengasah keterampilan, kecakapan, dan wawasan mahasiswa kedokteran terkait cabang-cabang yang dilombakan, yakni Cardiorespiratory, Genitourinary, Musculoskeletal, Digestive, Neuropsychiatric, dan Tropical Infectious Disease.

“Kami mengikuti cabang Tropical Infectious Disease karena menyukai bidang ini, dan bidang infeksi tropis juga merupakan salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia,” ungkap Liani.

Tahapan lomba terdiri dari Multiple Choice Questions, Student Oral Case Analysis-Public Health (SOCA), serta Lomba Cepat Tepat. Yang mereka rasa paling berkesan adalah saat babak SOCA.

“Pada babak SOCA para peserta diberikan kasus yang sama, yakni mengenai Covid-19. Kami harus menentukan mulai diagnosis, tata laksana, serta menjelaskan aspek public health dari penyakit tersebut hanya dalam waktu 10 menit. Kami berusaha semaksimal mungkin menyajikan informasi selengkap mungkin agar lebih unggul dari kelompok lainnya,” papar Ivena.

Persiapan kompetisi ini mereka lakukan dalam waktu tiga bulan untuk menguasai berbagai macam penyakit infeksi, mulai dari definisi hingga tata laksana tuntas. Selain belajar mandiri, mereka dibimbing oleh dosen Dr. dr. Irene Ratridewi, Sp.A(K), M.Kes, dr. Andrew William Tulle, M.Sc, dr. Dearikha Karina Mayashinta, M.Biomed, dan dr. Heri Sutanto, Sp.PD.

Selanjutnya mereka berharap dapat mengikuti ajang Indonesian International Medical Olympiad (IMO) 2021 yang akan digelar pada Oktober mendatang.

“Kami akan mempersiapkan diri lebih baik pada ajang IMO 2021, karena di IMO akan dikompetisikan OSPE (Objective Structured Practical Examination) dan OSCE (Objective Structured Clinical Examination) yang di RMO ini tidak dikompetisikan,” pungkas Ivena. [Irene]

 See also