Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Panitia Lokal 55 Malang yang digelar Selasa (16/5/2017), diikuti oleh delapan peserta berkebutuhan khusus. Enam dari delapan penyandang disabilitas tersebut mengikuti ujian di Universitas Brawijaya (UB). Mereka menyandang tuna daksa (dua orang), tuna netra (tiga orang), dan tuna rungu (1 orang). Sedangkan dua lainnya yang mengikuti ujian di Universitas Negeri Malang (UM) menyandang tuna rungu.
Kepala Sub Bagian Kearsipan dan Humas Pranatalia Pratami Nugraheni, S.AB menyampaikan, para peserta berkebutuhan khusus di UB didampingi oleh tim Pusat Studi Layanan Disabilitas (PSLD). “Untuk peserta tuna netra dan salah satu peserta tuna daksa, ada pendamping yang membantu menuliskan jawaban pada lembar jawaban,” katanya.
Di UB sendiri, akan dibuka Seleksi Penerimaan Khusus Penyandang Disabilitas (SPKPD) 2017. Persyaratannya antara lain adalah Warga Negara Indonesia penyandang disabilitas, mampu melakukan imbulansi atau mobilitas dengan atau tanpa alat bantu, dan lulus dari satuan pendidikan dan ujian nasional SMA/MA/SMK/SMA LB pada tahun 2015, 2016, atau 2017.
Pendaftaran SPKPD online dibuka mulai tanggal 13 Juni 2017 sampai dengan 7 Juli 2017 dengan mengunduh formulir pendaftaran di website www.selma.ub.ac.id atau www.psld.ub.ac.id.
Prosedur pendaftaran serta informasi lebih lanjut dapat dilihat di website www.psld.ub.ac.id, atau menghubungi PSLD UB di Gedung Senat Rektorat lantai 1 UB, telepon 085649605123. [Irene]
