Tim Pengabdian Masyarakat Departemen Matematika Kuatkan Pemahaman Konsep Bilangan di Malaysia

Sorry, this entry is only available in Indonesia.

Tim Dosen Departemen Matematika FMIPA Universitas Brawijaya (UB) yang terdiri dari Dr. Noor Hidayat (Ketua Tim), Dr. Vira Hari Krisnawati, Indah Yanti, M.Si., dan Dr. Darmajid telah melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di Malaysia. Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Sanggar Wira Damai Malaysia, sebuah lembaga yang aktif membantu pendidikan anak-anak Indonesia yang berada di Malaysia.

Pengabdian yang bertema “Penguatan Pemahaman Konsep Bilangan di Sanggar Wira Damai Malaysia” ini didanai oleh Dana Internal Fakultas MIPA UB Tahun Anggaran 2024 dengan kategori Non-Ekonomi 1 (Luar Jawa Timur). Kegiatan ini berfokus pada penguatan layanan pendidikan bagi anak-anak Indonesia di Malaysia yang tidak memiliki akses ke pendidikan formal.

Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan sebagai bentuk tanggung jawab moral dari tim dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya bagi anak-anak Indonesia yang tinggal di luar negeri namun sangat membutuhkan bantuan dan empati. 

Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini dimulai dengan mengidentifikasi pemahaman para peserta tentang macam-macam bilangan, khususnya bilangan asli, cacah, dan bilangan bulat. Metode yang digunakan adalah ceramah dan tanya jawab untuk mengetahui sejauh mana pemahaman para peserta terhadap konsep-konsep tersebut.

Tahap berikutnya adalah mengidentifikasi pemahaman peserta mengenai operasi-operasi antar bilangan. Mengingat para peserta adalah anak-anak setingkat Sekolah Dasar, tim menggunakan metode permainan matematika yang menyenangkan (mathematics fun game). Soal-soal dibuat dalam bentuk teka-teki silang, di mana para peserta diminta menyelesaikan beberapa operasi bilangan.

Para peserta terlihat sangat antusias dan senang saat mengerjakan soal-soal yang diberikan. Empat lembar soal disediakan, dengan waktu pengerjaan yang disesuaikan berdasarkan tingkat kesulitan soal. Meskipun ada yang menyelesaikan soal lebih cepat dari waktu yang diberikan, beberapa peserta membutuhkan waktu lebih lama.

Setelah semua soal dikumpulkan, tim melakukan evaluasi terhadap jawaban para peserta. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pemahaman peserta tentang konsep bilangan masih memerlukan perhatian lebih. Oleh karena itu, tim memberikan wawasan tambahan tentang konsep bilangan dan operasi bilangan dengan bahasa yang disesuaikan dengan tingkat pendidikan peserta, serta menggunakan gambar-gambar untuk mempermudah pemahaman.

Minimnya pemahaman para peserta terhadap konsep bilangan disebabkan oleh keterbatasan model pembelajaran yang mereka terima selama ini. Pengelola sanggar hanya dapat mengandalkan bantuan sukarela dari mahasiswa Indonesia yang sedang studi di Malaysia, tanpa adanya dukungan guru formal.

Kehadiran tim pengabdian dari Departemen Matematika FMIPA UB disambut dengan sangat antusias oleh pengelola sanggar dan para peserta. Mereka berharap kegiatan serupa dapat berlanjut secara kontinu dan dengan durasi waktu yang lebih panjang, salah satunya melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Ketua Tim Pengabdian, Dr. Noor Hidayat, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk membantu anak-anak Indonesia di Malaysia yang memiliki keterbatasan akses terhadap pendidikan formal. 

“Kami merasa bangga dan terhormat bisa berkontribusi dalam mencerdaskan generasi muda bangsa, terutama bagi mereka yang berada di luar negeri. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang konsep bilangan dan meningkatkan minat belajar mereka dalam bidang matematika. Kami juga berharap kegiatan ini bisa terus dilaksanakan secara berkelanjutan dan bisa lebih lama lagi agar dampaknya lebih signifikan,” ujar Dr. Noor Hidayat. 

Sebagai pelaksana, tim pengabdian merasa sangat senang dapat memberikan kontribusi dan wawasan kepada putra-putri bangsa Indonesia di Malaysia. Diharapkan kegiatan ini dapat dilaksanakan kembali di masa mendatang, bekerja sama dengan Sanggar Wira Damai.(*/TIM/Humas UB)