Pekan Seni Mahasiswa Daerah (PEKSIMIDA) 2022 untuk tangkai lomba Monolog diikuti 15 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Timur. Kompetisi tingkat provinsi ini diselenggarakan di gedung Graha Medika Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (UB), Selasa (30/08/2022).
Pada tangkai lomba Monolog, peserta merupakan tim yang terdiri dari satu orang aktor, serta pendukung artistik dan pemusik antara 5-10 orang.
Masing-masing tim memilih salah satu dari 10 naskah monolog yang sudah disediakan panitia, dengan durasi pementasan maksimal 15 menit.
Berikut adalah judul monolog yang disediakan panitia: Aeng/Alimin oleh Putu Wijaya, Spinx Triple X (Benny Yohanes), Prodo Imitatio (Arthur S. Nalan), Lugu Kayu Bakar (Budi Ros), Tikus! Tikus !! Tikus!!! (Ari Nurtanio), Patih Nguntalan (Nur Sahid), Tolong (N. Riantiarno), Kasir Kita (Arifin C Noer), Balada Sumarah (Tentrem Lestari), dan Pidato (Putu Fajar Archana).
Penilaian juri dilihat dari beberapa aspek, yakni keaktoran (penghayatan, vokal, kelenturan, komunikatif, dan kerja sama), penyutradaraan (interpretasi naskah dan unity/keutuhan garapan), dan penataan artistik (tata pentas, tata cahaya, tata suara, tata rias, dan busana).
Melalui penilaian tersebut, ditetapkan tiga pemenang, yaitu juara 1 dari Universitas Negeri Surabaya, juara 2 dari UPN Veteran Jawa Timur, dan juara 3 dari Universitas Wiraraja. [Irene]