Sorry, this entry is only available in Indonesia.
Pada Jumat (21/10) dilaksanakan kuliah tamu di Gedung Widyaloka Universitas Brawijaya (UB). Kegiatan dilaksanakn dengam tema “Berwirausaha dan Berbangsa”.
Hadir sebagai pemateri kuliah tamu adalah Ir. H. La Nyalla Mahmud Mattalitti (Ketua DPD RI) yang memiliki banya pengalaman sebagai pengusaha Indonesia. Ratusan mahasiswa Program Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka (AWMM) dari 132 Perguruan Tinggi seluruh Indonesia mengikuti kegiatan dengan antusias.
Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerjasama (WR IV) UB Prof. Sasmito Djati dan didampingi oleh Wakil Rektor V (WR V) Bidang Riset dan Inovasi Dr Bambang Susilo membuka acara. Pada sambutannya WR V menyampaikan bahwa Wirausaha merupakan komponen penting untuk membangun, memajukan ekonomi dan inovasi sebuah bangsa. Indonesia melalui beberapa kementerian melakukan upaya-upaya untuk peningkatan jumlah wirausaha.
“Kemdikbudristek memiliki program MBKM Kewirausahaan (Wirausaha Merdeka). Selaras dengan visi UB yaitu menjadi Entrepreneurial University yang telah dicanangkan sejak 15 tahun yang lalu dan telah berhasil mencetak ratusan pengusaha muda terdidik. Di tahun 2022 ini, UB menjadi salah satu dari 17 Perguruan tinggi di Indonesia sebagai pelaksana wirausaha merdeka, dengan nama Program AWMM”, sambut Sasmito Djati.
Pada saat memaparkan materi dan pengalamannya sebagai wirausaha, La Nyala menyampaikan bahwa, pendiri bangsa ini merumuskan konstitusi yang memandatkan penguasaan kekayaan alam kepada Negara untuk kesejahteraan Rakyat dan Bangsa. Sistem ekonomi Pancasila dirasakan sangat tepat untuk dijalankan Indonesia. Komponen koperasi, swasta dan negara terlibat dalam aktivitas ekonomi tersebut.
Semua diatur dengan berbagai undang-undang dan kebijakan untuk kesejahteraan rakyat. Negara memberi berbagai rangsangan dan stimulus untuk meningkatkan jumlah UMKM di Indonesia.[PON/humas]
