Perkembangan industri yang semakin pesat di Indonesia berdampak pada banyaknya limbah cair yang dihasilkan, dengan salah satu kandungannya adalah natrium silikat (Na2SiO3). Natrium silikat (Na2SiO3) dapat menjadi alternatif bahan baku dalam pembuatan silika aerogel yang lebih ekonomis, mudah didapat, serta bersifat non-toxic. Proses sintesis silika aerogel telah dilakukan dengan beberapa metode, diantaranya metode sol-gel, hydrothermal, dan kopresipitasi. Namun, cara – cara tersebut masih memiliki kekurangan.
Berdasarkan hal tersebut, mahasiswa Program Teknik Kimia, Fakultas Teknik (FT), Universitas Brawijaya (UB) dengan Eka Tarisa Putri Ayu sebagai ketua, Ester Bonita Sihura, Isma’il Zamroni, Amanda Sahda Qonita, dan Aghits Zulvia Rachmawati dibawah bimbingan Bapak Supriyono S.T., M.T memiliki inovasi baru untuk memanfaatkan limbah cair pengolahan NaOH sebagai partikel silika aerogel.
“Kami memiliki sebuah inovasi baru yang selama ini belum ada yaitu dengan menggunakan metode elektrolisis termodifikasi proton exchange membrane dalam pemanfaatan limbah pengolahan NaOH menjadi silika aerogel” ujar Eka Tarisa selaku ketua dalam penelitian ini.
Penelitian ini merupakan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2023 merupakan ajang penelitian bergengsi yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud-Ristek) Republik Indonesia sebagai dukungan kemajuan riset, khususnya di kalangan mahasiswa. PKM 2023 menjadi wadah bagi seluruh mahasiswa perguruan tinggi di Indonesia untuk berkarya dan berkolaborasi dalam ragam bidang riset, serta mempersiapkan diri menuju Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2023. [pkmre/pon/humas]