Mahasiswa FILKOM Raih Pendanaan BANGKIT 2023 dengan TaniLand

Sorry, this entry is only available in Indonesia.

Dua mahasiswa prodi Teknologi Informasi Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM) Salsabila Tjahya Kusuma Putri dan Syafira Alifah  menjadi salah satu dari 20 tim terbaik Capstone Project Bangkit 2023 Batch 1.

Melalui program Bangkit, yang didesain oleh GoTo & Traveloka bekerjasama denngan Dicoding dan Kemendikbudrisetdikti, Tim TaniLand berhasil meluncurkan inovasi kreatif dalam bentuk aplikasi di bidang pertanian yang mereka sebut aplikasi TaniLand. Pertanian Indonesia kini dihadapkan pada tantangan yang semakin kompleks di era globalisasi, seperti perubahan iklim yang tak terduga, serangan hama yang semakin intensif, serta keterbatasan lahan yang semakin menyempit. Berfokus pada salah satu komoditas penting dalam pertanian seperti cabai, TaniLand hadir sebagai solusi terhadap masalah serius yang dihadapi para petani cabai, seperti kurangnya pemantauan lahan dan kendala dalam mengendalikan serangan hama.

TaniLand memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) dalam menciptakan alat pemantauan lahan pertanian yang canggih. Lebih dari sekadar alat, ini merupakan mata dan telinga bagi petani yang dapat beroperasi selama 24/7, memantau kondisi tanah, mendeteksi serangan hama, dan bahkan menyediakan solusi jebakan hama yang efisien. Teknologi ini memberi kesempatan bagi petani untuk bertindak secara proaktif dalam mengurangi kerugian dan meningkatkan hasil panen.

Selain itu, TaniLand tidak hanya berfokus pada teknologi semata. Mereka juga mengakui bahwa kolaborasi dan pengetahuan adalah kunci keberhasilan. Melalui aplikasi mereka yang canggih, TaniLand menyediakan wadah bagi petani dari seluruh Indonesia untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka. Di sini, pengetahuan bertemu inovasi. Petani dapat saling berbagi tips, solusi, bahkan kisah sukses mereka. Selain itu, terdapat fitur pengetahuan pertanian seperti sistem Standar Operasional Prosedur (SOP) budidaya terstandarisasi dan catatan kegiatan harian yang dapat memastikan bahwa petani memiliki akses terhadap informasi terbaru dan terbaik.

Visi TaniLand sangat jelas yaitu “Menciptakan masa depan pertanian Indonesia yang berkelanjutan dan sejahtera”. Dengan adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) budidaya yang terstandarisasi dan  bertujuan dalam menciptakan praktik pertanian yang efisien dan berkelanjutan bagi petani, kini TaniLand tidak hanya meningkatkan kualitas hasil panen, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan. Dengan menggabungkan teknologi, pengetahuan, dan kolaborasi, TaniLand bertekad menjadi pelopor pertanian modern yang menekankan kualitas, produktivitas, dan keberlanjutan.

Dalam perjalanan mereka, TaniLand terus berinovasi, memperluas jangkauan, dan meningkatkan kualitas layanannya. Setiap langkah yang diambil selalu didasari oleh komitmen untuk memberikan yang terbaik bagi petani Indonesia. Dengan dukungan dari berbagai pihak dan tekad yang kuat, TaniLand siap membawa revolusi dalam dunia pertanian Indonesia, menjadikannya lebih maju, modern, dan berkelanjutan.

Penanggung Jawab program Bangkit Academy UB Intan Sartika Eris Maghfiroh, S.E., M.B.A. mengatakan pencapaian perwakilan mahasiswa UB dalam 20 besar tim inkubasi Bangkit 2023 tidak lepas dari dukungan pihak kampus untuk memfasilitasi konversi 20 SKS dan juga bimbingan para dosen di prodi masing-masing.

“ Semoga semakin banyak tim yang beranggotakan mahasiswa UB yang diterima dalam program Bangkit dan menjadi lulusan yang mampu bersaing di skala internasional, ” kata Dosen Pembimbing Taniland tersebut.(rr)

Instagram : @taniland.co

Tag:   Pertanian, IoT, Cabai, Teknologi,  Top20, Capstone Projek