
Bermain game PUBG (Player Unknown’s Battle Grounds)ternyata memberikan dampak positif dalam daya pikir remaja terutama dari segi afektif, kognitif, dan psikomotorik.
“Game PUBG mampu secara efektif menjadi media pembelajaran alternatif dalam mengembangkan dan mengasah kemampuan kecerdasan otak para pelajar dalam kehidupan sehari-hari, khususnya pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotrik,” kata Ketua Tim PKM-SH Nathania Marshelia Sri Rahayu.
Nathania bersama Alliza Davyza Chaniago dan Fatimah Evanggalista Wijayanti menjelaskan manfaat positif yang didapat dari game PUBG merupakan hasil penelitian menggunakan metode Sistematic Literature Review (SLR) yang menargetkan pelajar berusia remaja.
Dampak positif dalam aspek Kognitif bisa melatih kemampuan daya pikir pelajar untuk fokus dalam menentukan strategi, melatih kemampuan daya ingat pelajar, dan melatih berkomunikasi dengan menggunakan dua bahasa atau lebih dengan baik. Pemain game PUBG tidak hanya berasal dari Indonesia, namun dari seluruh dunia.
Dari segi afektif, bermain game PUBG mampu melatih kecerdasan emosi para pelajar yang masih remaja dalam menanggapi hal-hal yang tidak terduga.
“Kecerdasan emosi yang dimaksud terutama dalam berpikir dan berperilaku. Sering ditemui bahwa rata-rata pelajar yang masih SMP kesulitan untuk mengendalikan emosinya (labil) ketika kalah bermain game, seperti reflek marah-marah, membanting barang, atau mengeluarkan kata kasar. Dengan terbiasa dihadapi dengan ekspektasi mereka yang berbeda, membuat mereka lama kelamaan mempunyai pikiran untuk mengendalikan emosi,”kata Nathania.
Aspek Psikomotorik game PUBG dapat melatih visual-motorik para remaja. Game ini termasuk game action yang membutuhkan koordinasi antara mata dengan tangan. Hal ini tentu berhubungan dengan gerakan refleks tubuh.
Meskipun mempunyai dampak positif, Nathania bersama timnya tidak menampik adanya dampak negatif dari game PUBG seperti kemungkinan kecanduan dan lupa waktu.
Dari penelitian yang telah mereka lakukan mereka mengambil kesimpulan bahwa bermain game PUBG bisa menjadi acuan baru dalam dunia pendidikan. Terutama dalam membentuk pola pikir siswa. [NLH/Humas UB].