Sukses sisihkan 786 tim se-Indonesia, Roy Ardy Colas Napitupulu (Bioteknologi UB 2020) mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya bersama kelima mahasiswa lain dari tim HERBIFY berhasil masuk dalam Top 20 Final Capstone Project Bangkit Academy Batch 1 2023 dan membawa pulang hadiah senilai Rp. 140.000.000,00.
HERBIFY merupakan inovasi platform telemedis yang diusung keenam mahasiswa dari empat kampus berbeda se Malang Raya. Keenam mahasiswa tersebut adalah Roy Ardy Colas Napitupulu (Bioteknologi UB 2020), Ahmad Fajruddin Syauqi (TIF UM 2020), Hildhan Fauzul Hakim (TIF UM 2020), Puspa Ayu Faranisa (SI UB 2020), Hania Pratiwi Ningrum (Informatika UMM 2020), dan Krishna Hendra Wijaya (SI Binus 2020).
Platform HERBIFY yang mereka kembangkan tidak hanya memberikan informasi berbasis bukti tentang herbal, tetapi juga memberikan akses langsung ke informasi herbal melalui kerjasama dengan para ahli herbal. Tujuannya adalah membantu masyarakat Indonesia membuat keputusan yang bijak tentang penggunaan herbal dalam perawatan kesehatan mereka.
Adapun Bangkit Academy merupakan sebuah program pengembangan kompetensi mahasiswa untuk berkarir di dunia teknologi. Program ini didesain melalui kemitraan Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud, Google, Gojek, Tokopedia, Traveloka, dan berbagai perguruan tinggi. Tim HERBIFY yang berhasil masuk dalam Top 20 Final Capstone Project di Bangkit Academy berhak atas pendanaan dari Google dan Kemendikbudristek sebesar 10 ribu Dolar atau sekitar Rp. 140.000.000,00 untuk melanjutkan pengembangan aplikasi mereka dan mengubahnya menjadi sebuah startup inovatif. (dse)