Indonesia Political Survey and Consulting (Indopol Survey) dalam globalizing Universitas Brawijaya Project mengadakan Workshop Metodologi Penelitian Survei Opini Publik pada Rabu (04/09/2024) hingga Kamis (05/09/2024) di Hotel Ubud Cottages, Malang. Workshop dimulai pada pukul 08.00 WIB dan ditujukan untuk meningkatkan skill riset survei opini publik bagi peneliti dari kalangan mahasiswa S1, S2, dan S3.
Acara ini dihadiri oleh narasumber ahli seperti Ratno Sulistiyanto (CEO Indopol Survey), Romel Masykuri, S.H.I., M.IP. (Dosen FISIP UB), serta Rinda Lolita Melanwati, S.Si., M.Stat. (Analis Statistika). Materi yang disampaikan dalam workshop meliputi statistika untuk penelitian survei opini publik, variabel dalam penelitian survei opini publik, desain penelitian survei (metode sampling), manajemen penelitian, serta praktik analisis data statistik (SPSS). Sasaran program ini adalah internal mahasiswa khususnya mahasiswa.
Wahyu Isroni, salah satu peneliti Indopol, menekankan pentingnya memahami kultur masyarakat ketika melakukan penelitian empiris. “Arahannya ke depan, pendekatan kita bisa sesuai dengan kultur masyarakat dan mudah diterima. Misalnya, dalam mempromosikan kebijakan UB, kita perlu menggunakan metode yang sesuai,” ujar Wahyu.
Ia juga menjelaskan bahwa workshop ini merupakan awal dari serangkaian kegiatan yang berkelanjutan, yang memungkinkan peneliti untuk lebih memahami perilaku masyarakat.
Kegiatan ini menjadi chapter pertama dalam program pengembangan penelitian ilmu sosial di Universitas Brawijaya. Tujuan utamanya adalah menyamakan kualitas penelitian di bidang ilmu sosial dengan ilmu eksak. Lebih lanjut, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dasar yang kuat bagi mahasiswa dalam mengelola riset yang bisa dikonversi ke dalam SKS di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Ilmu Administrasi (FIA), dan Fakultas Ilmu Budaya (FIB).
Harapannya dengan adanya workshop metodologi penelitian tentang pelatihan manajemen penelitian ini, riset dan penelitian dalam ilmu sosial semakin berkembang sesuai dengan banyaknya jumlah riset dan penelitian dalam ilmu eksak terutama kepada peneliti mahasiswa.(dzilla/WDD/Humas UB)