Kelompok PKM FEB Manfaatkan Limbah Bonggol Jagung Menjadi Briket

Sorry, this entry is only available in Indonesia.

Sosialisasi Pengolahan Limbah Bonggol Jagung menjadi Briket, Desa Dawuhan

Desa Dawuhan, Kecamatan Poncokusumo menjadi tempat bagi Kelompok 10 PKM FEB untuk melakukan pengabdian pada masyarakat. Di desa ini terdapat banyak lahan yang ditanami berbagai macam jenis sayuran atau buah-buahan. Potensi tanah subur yang dimiliki oleh Desa Dawuhan membuat desa ini memiliki masyarakat yang sebagian besar bekerja sebagai petani. Beberapa jenis tanaman yang unggul dan dikelola dengan baik di desa ini seperti jeruk, jagung, tebu, padi, dan juga bonsai. Dari lahan-lahan yang dikelola, para petani akan mengirimkan hasil panennya ke pengepul untuk didistribusikan ke para pedagang.

Salah satu komoditas yang banyak diproduksi dari lahan para petani ialah jagung. Berdasarkan hasil survei yang kami lakukan, hasil panen jagung di desa ini banyak disalurkan untuk digunakan sebagai pakan ternak warga sekitar. Namun, kendala yang dialami adalah limbah bonggol jagung yang semakin menumpuk ketika warga menggunakan biji jagung untuk pakan ternaknya. Biasanya, limbah bonggol jagung yang tidak terpakai akan dibuang begitu saja dan menjadi sampah.

Dari kendala tersebut, kelompok kami memiliki ide untuk melakukan pengolahan pada limbah bonggol jagung tersebut. Agar tidak menjadi sampah yang menumpuk dan tidak memiliki nilai guna, limbah bonggol jagung dapat diolah menjadi briket. Briket merupakan sebuah balok bahan padat yang dapat dibakar untuk digunakan sebagai bahan bakar alternatif atau pengganti bahan bakar minyak, kayu yang berasal dari limbah (Liputan 6, 2023). Pengolahan limbah ini dapat menjadikan limbah bonggol jagung menjadi bahan yang dapat digunakan kembali serta memiliki nilai guna tersendiri.

Praktik Pembuatan Briket

Sosialisasi pengolahan limbah bonggol jagung menjadi briket dilaksanakan pada Sabtu, (13/7/2024) di Balai Desa Dawuhan. Selain memberikan penjelasan terkait briket, kami juga melakukan praktik pembuatan briket dengan menunjukkan proses pencetakan briket, serta menunjukkan hasil briket yang sudah siap digunakan. Tidak sendiri, kami melakukan praktik pencetakan briket ini bersama beberapa warga Dusun Lesti, Desa Dawuhan yang hadir dalam kegiatan sosialisasi ini.

Dengan adanya sosialisasi pengolahan limbah bonggol jagung ini diharapkan masyarakat Desa Dawuhan dapat mengurangi limbah sampah dengan mengolah limbah bonggol jagung yang dapat digunakan kembali sebagai bahan bakar alternatif. Selain itu, kami juga berharap masyarakat dapat menciptakan peluang bisnis baru dengan menjual hasil briket yang telah diolah sehingga nantinya dapat terbuka lapangan kerja baru pula.