Forum Komunikasi Perguruan Tinggi – Teknologi Pertanian Indonesia (FKPT-TPI) menyelenggarakan Seminar dan Pertemuan Tahunan 2021 secara hybrid di Harris Hotel & Convention Malang selama dua hari (11-12/11/2021) bekerja sama dengan International Association of Agro-based Engineering and Technology (IAAET) dan Forum Komunikasi Program Studi Keilmuan Teknologi Pertanian Indonesia guna menyambut perubahan kebijakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi terkait dengan penerapan MBKM dan pencapaian indikator kinerja utama.
Peluang dan tantangan berkaitan dengan indikator-indikator yang mengarah pada peningkatan internasionalisasi, hilirisasi produk, maupun penyelenggaraan pembelajaran yang berorientasi pada pencapaian kompetensi lulusan, salah satunya melalui penyelenggaraan kelas kolaboratif.
Mengusung tema “Implementasi program MBKM keilmuan teknologi pertanian dan penguatan inovasi agroindustri pangan nasional dalam mendukung ketahanan pangan, kesejahteraan petani dan daya saing nasional” seminar FKPT-TPI ini dipimpin oleh ketua FKPT-TPI yang juga Dekan Fakultas Teknologi Pertanian, Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, MP dan dibuka oleh Rektor Universitas Brawijaya yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Brawijaya , Prof. Dr. Aulanni’am, drh., DES. dengan menghadirkan Menteri Pertanian Republik Indonesia , Dr. H Syahrul Yasin Limpo, SH, MH sebagai pembicara utama. Selain itu adapula Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR RI , Ir. Mohammad Zainal Fatah; Direktur Bisnis Mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk , Ir. Supari, MM, dan Kepala Kantor Pusat Riset Biomaterial – BRIN , Dr Akbar Hanif Dawam A. MT yang juga bertindak sebagai narasumber.
Selain seminar, kegiatan ini juga merupakan media pergantian ketua FKPT-TPI periode 2019-2021 ke ketua yang baru. Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, MP, Dekan Fakultas Teknologi Pertanian-Universitas Brawijaya yang juga ketua FKPT-TPI 2019-2021 menyatakan ”Terima kasih bapak ibu dekan atas kerjasama yang sangat baik dalam mendukung kepengurusan FKPT-TPI 2019-2021, dan mari kita dukung bersama dan saling berkolaborasi untuk memajukan keilmuan Teknologi Pertanian dan berkontribusi bagi pembangunan bangsa. Selamat bekerja bagi ketua yang baru Dr.Ir. Feri Arliuas, MSc dari Universitas Andalas untuk kemajuan Teknologi Pertanian Indonesia dan berkontribusi bagi pembangunan Indonesia,” jelasnya.
Lebih lanjut Imam Santoso juga menjelaskan bahwa Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Teknologi Pertanian Indonesia (FKPT-TPI) merupakan forum komunikasi bagi pimpinan fakultas, departemen, dan program studi yang menyelenggarakan pendidikan teknologi pertanian di seluruh Indonesia. Setiap tahun FKPT TPI bertemu untuk mendiskusikan hal-hal seputar kurikulum dan penyelenggaraan pendidikan serta rekomendasi bagi pemerintah.
“Terkait dengan Implementasi program MBKM keilmuan teknologi pertanian dan penguatan inovasi agroindustri pangan nasional dalam mendukung ketahanan pangan, kesejahteraan petani dan daya saing nasional, saat ini pemerintah tengah meluncurkan program petani milenial yang mengajak kaum muda untuk menjadi petani keren. Itu harus kita dukung, karena program ini bagus sekali untuk mendukung penguatan ketahanan pangan sekaligus membuka peluang yang besar bagi kaum muda. Mereka akan mendapatkan inovasi teknologi pertanian sekaligus literasi digital yang baik sehingga akan menghasilkan petani milenial yang adaptif dengan teknologi. Mengingat prospek cerah pertanian, jika ditambah dengan inovasi dan kemampuan literasi digital yang baik tentu akan menjadi nilai tambah. Misalnya dengan perkebuan buah yang instagramable, selain menghasilkan produk olahan , produk turunan dan produk dasar, dapat juga menjadi kawasan wisata sehingga potensi ekonominya makin meningkat,” pungkasnya. (dse/Humas UB)