Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya (FKH UB) melaksanakan prosesi Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Dokter Hewan di Gedung Kebudayaan Mahasiswa (GKM), Selasa (11/8/2020).
Ketua pelaksana, drh. Viski Fitri Hendrawan, M.Vet dalam sambutannya mengatakan bahwa dokter hewan ke depan harus mampu membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain demi kemakmuran nusa dan bangsa.
“Hal ini sejalan dengan tema pelantikan pada periode ini, yaitu Prasetya Brahma Brawijaya, yang berarti sumpah suci Brawijaya,” kata Viski.
Dari sumpah yang diambil tersebut, diharapkan agar dokter hewan dapat mempertanggungjawabkan kompetensinya dalam melayani masyarakat dan menjalankan profesinya sesuai dengan pilar kode etik dokter hewan.
Selain itu, dokter hewan juga harus memiliki etika kesopanan, kesabaran, serta kejujuran, yang harus diwujudkan melalui ucapan, tingkah laku, dan profesionalisme.
Sementara itu, ketua Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PB PDHI), drh. M. Munawaroh, M.M. mengajak kolega dokter hewan yang baru untuk memperhatikan legalitas dokter hewan dengan memiliki kelengkapan administrasi seperti KTA (kartu tanda anggota), SIP (surat ijin praktek) dan STRV (surat tanda registrasi veteriner) dalam menunjuang legalitas praktisi dokter hewan.
Tamu undangan yang hadir secara luring ataupun daring diantaranya Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani A.R., MS (Rektor UB), Prof. Dr. drh. Aulanni’am, DES (Wakil Rektor 1 UB), Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Kepala RSH Provinsi Jawa Timur, Ketua Umum PB PDHI, Ketua PDHI Jatim II, jajaran pimpinan dan sivitas akademika FKH UB, serta stakeholder lain.
Dokter hewan baru yang dilantik pada hari ini berjumlah 92 orang, dengan rincian 89 orang mengikuti secara daring via live zoom, dan 3 orang secara luring di GKM.
Lulusan terbaik pada periode ini adalah drh. Rifqi Rahman dengan IPK 3,82.
Sampai dengan periode ini, FKH UB telah meluluskan sebanyak 528 orang dokter hewan sejak tahun 2014. (SLA/humas UB)