F-RAY, Jagoan Penyimpan Buah

Visualisasi PenerapanF-RAY pada ApelBuah-buahan merupakan komoditi yang mudah mengalami kerusakan karena rentan terhadap berbagai macam reaksi baik fisiologis, mekanik, kimiawi dan mikrobiologis. Hal merugikan petani buah karena umur simpan buah sangat singkat dan konsumen hanya mau mengkonsumsi buah yang masih segar. Untuk itu diperlukan suatu alternatif solusi untuk memperpanjang umur simpan buah, salah satunya dengan menggunakan F-RAY.

F-RAY merupakan alat yang memiliki tiga komponen utama, yaitu Vacuum Cooling, Edible Coating dan Pengering. Vacuum Cooling berfungsi untuk mengurangi  jumlah mikroba pada buhah, edible coating berfungsi sebagai pelapis untuk melindungi buah dari kontak langsung dengan oksigen, serta pengering untuk mengeringkan coating, sehingga output yang dihasilkan berupa buah yang telah di coating. Keunggulan F-RAY dibanding alat yang sudah ada adalah lebih praktis, dan efektif.

F-RAY lebih praktisdari pada metode coating buah yang ada karena memiliki otomtisasi timer, sedangkan metode coating selama ini masih digunakan secara manual. F-RAY juga lebih efektif dalam memperpanjang umur simpan buah, karena F-RAY merupakan kombinasi Vacuum cooling dan Edible coating. Teknologi Vacuum cooling dapat mengurangi kadar air serta memperlambat reaksi enzimatis penyebab pembususkan buah. Sedangkan edible coating dapat mengurangi kontaminasi mikroorganisme pada buah dan membatasi udara yang masuk sehingga proses respirasi dapat diminimalkan dan umur simpan buah menjadi lebih panjang.

F-Ray dirancang oleh Fadli Yudha Bhakti (THP 2014), Mohammad Arham (THP 2012), Emerald Falah (THP 2014), Siti Almaidah (THP 2014) dan Alija Haidar (TEP 2014) dibawah Yusuf Hendrawan, STP.M.App.Life.Sc.Ph.D. F-RAY adalah alat yang efektif digunakan sebagai alternatif cara pengawetan buah.(dse/Humas UB)