Universitas Brawijaya (UB) menjadi tuan rumah Musyawarah Kerja Nasional Forum Nasional Sosial Masyarakat (MUKERNAS Fornassosmas) ke-X pada Sabtu (6/5/2023) hingga Jumat (12/5/2023) dengan tema “Sinergitas, Inklusivitas, Disabilitas Mahasiswa se-Indonesia”. Pengambilan tema tersebut didasari pada langkah Universitas Brawijaya menjadi kampus yang ramah inklusi.
Kegiatan yang dihadiri oleh delegasi anggota Fornassosmas seluruh Indonesia tersebut dilakukan selama tujuh hari berturut-turut dengan rangkaian agenda yang sangat menarik, diantaranya yaitu Malam Keakraban, Opening Ceremony, Seminar Nasional, Sidang Pleno 1 hingga 4, Closing Ceremony, dan Field Trip. Dihadiri oleh 56 delegasi Fornassosmas dari 34 Universitas dengan 3 Menteri Koordinator, 22 Menteri, 2 Wakil Menteri Sosial Masyarakat serta jajarannya.
Pada Opening Ceremony (Minggu, 07/05/2023), para delegasi disambut dengan penampilan budaya Indonesia yaitu tari topeng. Acara Mukernas dibuka secara resmi oleh Dra. Restu Novi Widiani, M.M. selaku Plt. Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur dan Prof Widodo, S.Si.,M.Si.,Ph.D.Med.Sc. selaku Rektor Universitas Brawijaya di Studio UBTV. Ada juga penampilan istimewa Band Disabilitas dari Pusat Layanan Disabilitas (PLD) UB
Pada akhir sidang pleno 4 (Rabu, 10/05/2023) dilakukan pelantikan Badan Pengurus Inti (BPI) Fornassosmas yang baru yaitu Sekretaris Bendahara dari UPN Veteran Yogyakarta, Koordinator Isu Nasional dari Universitas Bengkulu, Koordinator Media Nasional dari Universitas Sriwijaya, dan Universitas Brawijaya sebagai Koordinator Nasional Fornassosmas periode 2023-2024.
Dilanjut dengan penutupan pada Closing Ceremony yang dihadiri oleh Dr. Setiawan Noerdajasakti, SH., MH. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan Mahasiswa UB, Dr. Muktiono, S.H., M.Phil. selaku Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kewirausahaan Mahasiswa FH UB, serta Rafly Rayhan Al Khajri selaku Presiden Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya. Closing Ceremony dilakukan di Gedung B Fakultas Hukum Universitas Brawijaya.
“Saya sangat senang dan bangga UB ditunjuk dari Tuan Rumah Mukernas Fornassosmas BEM se-indonesia tahun ini, saya berharap kepengurusannya dapat menjalankan tugas dengan baik dan bermanfaat bagi fungsionaris BEM se- indonesia maupun untuk personal dirinya sendiri.”, kata Dr. Setiawan Noerdajasakti, SH., MH.
Sebelum delegasi Fornassosmas kembali menuju daerahnya masing-masing, pada hari ke-6 mereka diajak untuk melakukan Field Trip ke salah satu wisata paling populer di Malang, yaitu Bromo. Kembalinya delegasi dari Bromo diikuti oleh kepulangan masing-masing delegasi. Banyak kesan dan pesan yang ditinggalkan oleh delegasi Fornassosmas yang tentunya penuh makna bagi kelancaran dan kesuksesan MUKERNAS Fornassosmas BEM Se-Indonesia 2023.
“Sebagai mahasiswa harus memiliki landasan sesuai Tri Dharma Perguruan Tinggi poin ketiga yaitu pemberdayaan masyarakat. Mari bersama sebagai mahasiswa kembali ke masyarakat untuk menyelesaikan semua permasalahan yang ada di masyarakat. seperti pepatah dari bung hatta ‘ indonesia bangkit berkat obor- obor yang ada di desa”, ujar M. Zidan Nabil selaku Menteri Sosial dan Masyarakat, EM UB pada saat penutupan. (VQ)