
Pendataan kepemilikan atas tanah penting untuk mengamankan aset personal, juga dapat menunjang akses kepasa berbagai program pemerintah. Untuk membantu mendukung program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap, kelompkk 585 Mahasiswa Membangun Desa mengadakan sosialisasi kepada kelompok tani Desa Jambesaei, Kabupaten Banyuwangi.
Sosialisasi ini menghadirkan Mardi Siswoyo selaku Kasubag Tata Usaha Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Banyuwangi.
Dalam materinya Mardi menjelaskan bahwa PTSL adalah program yang telah dicanangkan oleh Kementerian ATR/BPN. “Tujuannya adalah memberikan kemudahan bagi masyarakat yang akan mengurus atau mendaftarkan tanah mereka secara sistematis, lengkap dan cepat. Program ini memiliki banyak manfaat bagi masyarakat, selain menghadirkan kemudahan untuk syarat kredit bank, program ini juga membuat sertifikat tanah menjadi salah satu alat yang memudahkan akses ke program pemerintah lainya.” jelasnya.
Mardi juga menyampaikan bagaimana syarat pendaftaran, prosedur, kebijakan pemerintah serta dampak positif dari adanya PTSL bagi masyarakat. Hal ini sejalan dengan tujuan awal memberikan informasi mengenai PTSL dengan jelas dan terpercaya sehingga masyarakat, khususnya kelompok tani, dapat berpartisipasi aktif dalam mendaftarkan tanah yang mereka miliki sesuai aturan yang sistematis dan lengkap.
Ia juga menyebutkan bahwa program PTSL tidak memakan biaya yang besar dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Masyarakat hanya perlu membayar biaya sesuai dengan SKB 3 Menteri tentang PTSL yang mana tidak lebih dari Rp. 150.000.
“PTSL ini program yang penting dan harus dilaksanakan oleh masyarakat desa yang memiliki tanah agar menjamin kepastian hukum dan melindungi kepemilikan atas tanah yang dimiliki.” imbuh Mardi.
Selain memberikan sosialisasi terkait program PTSL, kelompok 585 MMD UB juga mengadakan sosialisasi terkait pengendalian hama, pemilahan sampah, serta pengolahan pupuk eco-enzym kepada gabungan Kelompok Tani Desa Jambesari. Seluruh kegiatan pada hari itu berjalan dengan baik dan disambut dengan antusias oleh anggota kelompok tani selaku pesertanya. (AM, EA)