Rapat Terbuka dalam rangka Dies Natalis Universitas Brawijaya (UB) ke-57 digelar Minggu, (05/01/2020). Kegiatan yang digelar di Gedung Samantha Krida ini dihadiri segenap dosen dan tenaga kependidikan UB. Dalam kesempatan ini, Rektor UB Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR., MS menyampaikan Laporan Kinerja Rektor Tahun 2019.
Rektor menuturkan, adanya tuntutan kemandirian dan tingkat persaingan perguruan tinggi (PT) yang semakin ketat baik nasional maupun internasional, telah direspon UB dengan menerapkan strategi bersaing yang tepat. UB telah memiliki tata pamong yang mapan dan berkualitas dengan menerapkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), dan secara institusional. UB telah terakreditasi A oleh BAN-PT, serta telah menerapkan program quality assurance yang diakui oleh ISO-9001 2008.
Sebagai usaha untuk meningkatkan kualitas layanan, UB telah melakukan revitalisasi kelembagaan dengan melaksanakan agenda-agenda reformasi birokrasi seperti tertuang dalam Roadmap Reformasi Birokrasi UB 2015-2019 dengan menjalankan program area perubahan, walaupun belum menyeluruh dan tertata dengan sangat baik.
“Salah satu momen penting dari area perubahan adalah ‘Pengembangan menjadi Universitas Berbadan Hukum’ yang saat ini sedang dalam proses pengesahan UB menjadi PTNBH melalui usulan RPP Statuta UB PTNBH,” ucap Rektor.
Rektor juga melaporkan mengenai pemantapan akuntabilitas kinerja melalui implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), pemeringkatan UB, penerimaan penghargaan sebagai “Badan Publik Terinformatif Komisi Informasi Pusat (KIP) 2019” dengan berhasilnya masuk ke dalam kategori tertinggi yang ada, yaitu kategori “Informatif”, peningkatan jumlah program studi terakreditasi internasional, peningkatan jumlah prestasi Internasional Bidang Kemahasiswaan, peningkatan publikasi, produktivitas HAKI, peningkatan dan pemerataan akses pendidikan, pengelolaan lembaga, Unit Pelaksana Teknis, serta Unit Penunjang Tugas dan Fungsi atau Badan Pengelola Usaha.
Launching Gapura UB Mobile dan Beasiswa Bazis UB
Bertepatan di usia ke-57 ini, Rektor UB meluncurkan GAPURA UB Versi Mobile dan Beasiswa Bazis. GAPURA UB Mobile adalah sebuah aplikasi layanan terpadu yang memberikan kemudahan akses informasi dan layanan bagi seluruh pengguna Sistem Informasi UB. Aplikasi ini diharapkan akan mempermudah seluruh sivitas akademika, baik dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, bahkan masyarakat umum dalam memperoleh berbagai Informasi.
Kepala UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi UB Achmad Basuki, S.T., M.MG.,Ph.D menyampaikan, melalui aplikasi ini, mahasiswa dapat melihat jadwal kuliah, biaya kuliah, serta mengakses KRS dan KHS. Untuk dosen dan tenaga kependidikan dapat melihat jadwal mengajar, bimbingan akademik, dan remunerasi. Sedangkan masyarakat umum dapat mengakses informasi tentang UB, fasilitas kampus, kalender akademik, UB dalam angka, dan berita UB. Gapura UB versi Mobile telah tersedia di Google Playstore dan akan segera tersedia di Apple Store.
“Saat ini layanan yang tersedia masih terbatas, namun berbagai fitur baru akan terus dikembangkan untuk kemudahan pengguna layanan di UB. Peluncuran aplikasi pada hari yang bersejarah ini diharapkan menjadi salah satu milestone dalam perkembangan layanan teknologi informasi UB pada perangkat bergerak seperti smartphone,” tandas Achmad Basuki, S.T., M.MG.,Ph.D.
Sementara itu, Beasiswa Bazis merupakan salah satu penyaluran dana zakat Bazis yang dipotong 2,5 persen dari dosen dan karyawan UB untuk mahasiswa kurang mampu. Ketua beasiswa Bazis UB Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, MP menjelaskan, dalam menyalurkan beasiswa ini bekerjasama dengan bagian Kemahasiswaan serta Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan tiap fakultas.
“Dengan Bagian Kemahasiswaan, kami mendapatkan data mahasiswa yang memiliki prestasi keagamaan dan mahasiswa yang mengajukan beasiswa namun belum terserap. Sedangkan melalui Wakil Dekan 2, kami mendapatkan data mahasiswa tidak mampu yang menunggak UKT, mereka kami prioritaskan untuk menerima beasiswa ini,” ungkapnya.
Kriteria mahasiswa penerima yaitu fakir, miskin, amil, muallaf, riqab, gharimin, fi sabilillah, ibnu sabil, putra pegawai tidak mampu, dan takmir Masjid Raden Patah. Pada batch pertama ini, Beasiswa Bazis UB telah diberikan kepada 216 mahasiswa, dimana tiap mahasiswa mendapat bantuan sejumlah Rp. 3 Juta. [Irene]