Delegasi UB Raih Juara III dan Berkas Terbaik National Moot Court Competition A.G. Pringgodigdo IX

Sorry, this entry is only available in Indonesia.

Brawijaya Moot Court Community FH UB Memperoleh Juara III dan Berkas Terbaik dalam Kompetisi Peradilan Semua A.G. Pringgodigdo IX yang diselenggarakan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya | Foto: BMCC

Brawijaya Moot Court Community (BMCC) Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB)  berhasil meraih juara 3 dan berkas terbaik dalam National Moot Court Competition (NMCC) Abdoel Gaffar Pringgodigdo IX yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Airlangga. Kompetisi peradilan semu tersebut diikuti berbagai perguruan tinggi hukum di Indonesia, meliputi Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Universitas Trisakti, Universitas 17 Agustus 1945 Semarang, Universitas Udayana, Universitas Atma Jaya, dan Universitas Negeri Semarang.

Perolehan juara oleh Delegasi FH UB menjadi salah satu prestasi membanggakan sekaligus bentuk turut serta menorehkan tren positif dalam kompetisi peradilan semu nasional secara berturut-turut. Tahun ini NMCC A.G. Pringgodigdo menjadi kompetisi peradilan semu di bidang perdata yang mengundang atensi dari para mahasiswa fakultas hukum se-Indonesia, sehingga tidak heran ketika menjuarai kompetisi tersebut merupakan prestasi yang membanggakan.

Pada babak penyisihan, NMCC Pringgodigdo mengangkat kasus posisi berkaitan dengan kepailitan dan penundaan kewajiban pembayaran utang, sementara pada babak final mengangkat kasus posisi tentang sengketa hak kekayaan intelektual.

Suci Jihan selaku Official Delegasi NMCC A.G. Pringgodigdo IX mengungkap rasa syukurnya dan berterima kasih kepada para delegasi yang telah bekerja keras sehingga dapat memperoleh juara III dan berkas terbaik. Mewakili para delegasi ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu anggota delegasi dalam mempersiapkan perlombaan.

“Saya merasa bersyukur di kali ketiga saya mengikuti NMCC Perdata, yakni NMCC A.G. Pringgodigdo IX berkesempatan untuk membawa delegasi meraih gelar juara dan berkas terbaik. NMCC pertama yang saya ikuti, yaitu NMCC A.G. Pringgodigdo VIII pada tahun 2021, dilanjutkan dengan NMCC Bulaksumur V pada tahun 2022 belum bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Namun, NMCC terakhir saya pada tahun 2023 ini berhasil mendapatkan gelar juara dan berkas terbaik. Hal ini merupakan suatu pengalaman yang sangat berharga dan akan selalu saya ingat,” ungkap Jihan.

Mario Renaldhi selaku Ketua Delegasi juga merasa bangga menjadi bagian dari Delegasi Universitas Brawijaya yang dapat mengikuti NMCC A.G. Pringgodigdo IX. Sebagai Ketua Delegasi Mario mendapat kesempatan untuk memimpin 18 anggota delegasi yang memiliki berbagai sudut pandang berbeda-beda, sehingga hal tersebut merupakan tantangan yang harus ia hadapi. Selama menjadi Ketua Delegasi Mario juga dituntut untuk mengoordinasikan seluruh delegasi sehingga menjadi kompak dan bersinergi selama perlombaan NMCC berlangsung.

“Rasa syukur dan bahagia atas segala pengalaman dan ilmu yang diberikan oleh NMCC ini, ilmu dan pengalaman yang diberikan oleh (para) mentor, baik dari kalangan praktisi, akademisi, hingga senior-senior saya yang terlebih dahulu telah memiliki pengalaman ber-NMCC. Ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu hingga Delegasi Universitas Brawijaya Piala A.G. Pringgodigdo IX mendapatkan juara III dan memperoleh penghargaan berkas terbaik, sehingga pencapaian Delegasi akan kami dedikasikan kepada almamater dan segenap pihak yang telah membersamai kami selama ini,” tutur Mario.

Arif Hidayat sebagai salah satu anggota delegasi berharap perolehan juara NMCC A.G. Pringgodigdo mampu memberikan motivasi untuk terus berprestasi dalam bidang peradilan semu. Ia juga berpesan kepada adik-adik mahasiswa FH UB untuk terus menorehkan prestasi salah satunya di bidang peradilan semu, baik dalam kasus-kasus perdata, pidana, maupun konstitusi.

“Piala NMCC A.G. Pringgodigdo IX adalah piala NMCC perdata pertama yang diperoleh Universitas Brawijaya selama mengikuti pelaksanaan kompetisi peradilan semu yang ada di Indonesia. Harapannya dapat memotivasi terus untuk adik-adik saya agar terus berprestasi dalam bidang peradilan semu, tidak hanya di bidang pidana, tetapi dalam ranah perdata, konstitusi, dan sebagainya,” jelas Arif.

Sebagai penutup, Tim Delegasi NMCC A.G. Pringgodigdo menyebutkan bahwa perolehan berkas terbaik menunjukkan keseriusan BMCC FH UB dalam perancangan berkas yang menjadi syarat keikutsertaan dalam NMCC. Berkas terbaik merupakan predikat yang diberikan terhadap berkas yang dibuat sesuai dengan praktik dan peraturan perundang-undangan, meliputi berkas dari seluruh pihak dalam persidangan.

“Berkesempatan menjadi juara 3 dalam NMCC Abdoel Gaffar Pringgodigdo IX tidak membuat BMCC FH UB menjadi berkecil hati, melainkan predikat ini mengajarkan BMCC FH UB untuk bersyukur, menjadi sebuah organisasi yang tidak cepat puas, dan juga menjanjikan kepada BMCC FH UB untuk menjadi lebih baik,” tambah Mario.

Kemenangan NMCC A.G. Pringgodigdo IX tidak akan terwujud tanpa ada sinergitas dari para anggota delegasi yang terdiri dari mahasiswa angkatan 2020, 2021, dan 2022. Para anggota delegasi tersebut meliputi Mario Renaldhi (Ketua Delegasi), Tiara Kusuma Wijaya, Sigi Bohal Armadewa Sitepu, Amsey Anak Elang, Aleena Zahra Samiaji Sudiana, Gloria Velista, Errina Erista Maharani, Dzakyyah Siwi Laili, Inova Rasticaisya, Safina Aisyah Azzara, Naura Neysha, Arif Hidayat, Alya Zonimarlin, Artawan Bimo Santoso, Risma Anisa Putri, Syifa Arij Fadhilah, Dhicka Wahyu Nata, Julia Angelica Jasmine Margareta, Suci Jihan Nurnajmi (Official Team), dan Rayhan Nabil Feriawan (Official Team). (Tia/Endrianto/HumasFH/Humas UB)