Sorry, this entry is only available in Indonesia.
Pada Oktober 2023, Program Studi Sosial Ekonomi Perikanan, PSDKU Kediri Universitas Brawijaya (UB) Kediri, memulai inisiatif kerjasama dengan Fakulti Ekonomi dan Kepengurusan, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM). Kurang lebih satu tahun kemudian, tepatnya pada Selasa (3/9/2024), Program Studi Sosial Ekonomi Perikanan resmi menerima dokumen lengkap Memorandum of Agreement (MoA) di Fakulti Ekonomi dan Kepengurusan UKM, Malaysia. MoA ini menjadi dasar pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi dan upaya internasionalisasi bersama kedua belah pihak.
Kerjasama ini telah diimplementasikan sejak Juni 2024 melalui program joint teaching/ lecture, di mana dua dosen dari UKM, Dr. Mariani Abdul Majid, dan Dr. Naziatul Aziah Mohd-Radzi, memberikan kuliah Ekonomi Makro dan Sosiologi Perikanan kepada mahasiswa Sosial Ekonomi Perikanan (PSDKU Kediri) melalui Program 3in1 UB 2024.
Delegasi Tim Dokar Prodi Sosial Ekonomi Perikanan PSDKU UB Kediri yang terdiri dari Dr. Zainal Abidin, S.Pi, MP., M.BA (Ketua Prodi), Prof. Dr. Ir. Pudji Purwanti, M.P, Supriyadi, S.Pi., M.P, Asyifa Anandya, S.Pi, M.Sc, Mentari Puspa Wardani, S.Pi, M.Si, dan Dwi Sofiati, S.Pi, M.Si, melakukan kunjungan ke Universiti Kebangsaan Malaysia pada tanggal 2-4 September 2024, dalam rangka Implementation Agreement (IA) terkait kegiatan Research Fellowship melalui Hibah Dosen Berkarya UB 2024.
Pertemuan diawali dengan sambutan oleh Prof. Madya Dr. Muhammad Hakimi bin Mohd. Shafiai (Tim Dekan Jaringan Industri dan Masyarakat) dan Dr. Zainal Abidin S.Pi, MP., M.BA (Ketua Prodi Sosial Ekonomi Perikanan). Dalam pertemuan tersebut, Dr. Zainal Abidin memaparkan proposal Research Fellowship yang berfokus pada topik Ekonomi Pembangunan Perikanan, Kemiskinan dan Kesejahteraan Masyarakat Perikanan, serta Perubahan Iklim di Kawasan Pesisir.
Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan dan penandatanganan IA mengenai kerjasama penelitian melalui skema hibah Research Fellowship dengan tema “Dampak Perubahan Iklim terhadap Industri Ekowisata Mangrove di Jawa Timur.” Penelitian ini akan melibatkan penyusunan proposal, pelaksanaan, analisis data, penyusunan artikel ilmiah, dan publikasi di jurnal internasional bereputasi selama periode 2024-2025.
Selain itu, kedua institusi sepakat untuk membentuk tim joint international research grant dengan tema “Dampak Perubahan Iklim terhadap Masyarakat Perikanan (Kajian Tingkat Kerentanan dan Ketahanan Masyarakat Pesisir).” Pada tahun 2024, direncanakan juga pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat internasional di kawasan mangrove Surabaya serta penyelenggaraan join international seminar yang akan diadakan oleh PSDKU Kediri, di mana Dr. Mariani Abdul Majid akan menjadi keynote speaker.
Diharapkan kerjasama ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat serta kedua institusi.(*/WDD/Humas UB)
