Berantas Narkoba di Jatim, BNNP Gandeng Institusi Pendidikan

9501_20160322103908Dalam memberantas narkoba, Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur menggandeng institusi pendidikan, seperti SMP, SMA, dan perguruan tinggi. Demikian dikatakan Kepala Badan Narkotika Nasional Jawa Timur Brigjen Pol Sukirman dalam acara hearing public BNNP Jatim dan DPRD Jatim di UB Guest House, Senin (21/3/2016).

Dikatakan oleh Sukirman bahwa generasi muda merupakan generasi yang harus dididik dan diarahkan. Sekolah menjadi salah satu tempat dimana generasi muda mendapat pendidikan dan pengetahuan.

Selain keluarga, lingkungan menjadi tempat yang berpengaruh terhadap penggunaan narkoba. Oleh karena itu, perlu diterapkan beberapa program pencegahan di sekolah untuk menghindari bahaya narkoba bagi generasi muda.

“Jika mereka sampai rusak karena narkoba, maka akan rusak masa depan bangsa Indonesia,”

Program pemberantasan narkoba diwujudkan dalam sebuah program Aksi Sekolah Bersih Narkoba dan tes urine bagi siswa baru di tingkat SMP, SMA, dan perguruan tinggi.

“Realisasi kegiatan bisa dilakukan dengan penerapan kurikulum anti narkoba, program Kebiajakan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba atau P4GN sekolah, anatar lain dengan cara parenthing anti narkoba, tes urine atau tes kondisi adiksi siswa, guru, serta karyawan sekolah, dan sidak anti narkoba,”katanya.

Selain di lingkungan sekolah, Brigjen Pol Sukirman juga mengatakan perlunya peran serta masyarakat. Salah satunya dengan pembentukan tim sukarelawan anti narkoba di tingkat RT, RW, dan kecamatan serta lomba kampung waspada narkoba. [Oky Dian/Humas UB]