Empat dosen melakukan kegiatan Doktor Mengabdi DRPM-UB Tahun 2024 berjudul “Pengelolaan Limbah Agroforestri Perkebunan Kopi dalam Mendukung dihasilkannya Produk Ecofriendly (Vegan Leather) yang dilaksanakan di Skyfarm Glenmore, Tegalharjo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi pada (27/7-28/7/2024). Kegiatan yang dilakukan meliputi pemaparan materi dan praktik/pelatihan.
Mitra kegiatan Doktor Mengabdi ini adalah Skyfarm Glenmore. Skyfarm Glenmore merupakan pusat edukasi Sustainable Living yang memiliki konsep pengembangan kemandirian hidup dengan zero waste. Lima kemandirian yang dicanangkan di Skyfarm Glenmore antara lain: mandiri pangan, mandiri air (menggunakan air hujan yang ditampung), mandiri sampah (dilakukan pemisahan dan pengolahan), mandiri serat (sebagai bahan baku fashion/baju) dan mandiri energi menggunakan solar panel.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 15 orang peserta yang merupakan warga sekitar Skyfarm, serta founder Skyfarm Glenmore Banyuwangi.
Dalam kegiatan tersebut, warga diberikan kesempatan langsung untuk mengekstrak limbah kulit kopi dan mencampurkan bahan-bahan lainnya hingga siap menjadi medium pertumbuhan bakteri Gluconacetobacter sp. Setelah itu peserta juga menambahkan starter bakteri, kemudian melakukan penyimpanan/inkubasi pada suhu ruang selama 15 hari. Melalui kegiatan ini masyarakat sekitar Skyfram Glenmore dilatih untuk memanfaatkan limbah kulit kopi yang ketersediaannya cukup melimpah, hingga pada akhirnya akan didapatkan membran selulosa yang merupakan bahan baku Vegan Leather. Melalui kegiatan ini nilai ekonomi limbah akan meningkat dan harapannya dakan meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat setempat serta terciptanya lingkungan dengan zero waste.
Kegiatan Doktor Mengabdi ini diketuai oleh Tri Ardyati, M. Agr., Ph.D (Departemen Biologi, FMIPA), beranggotakan Dr. Arie Srihardyastutie, S.Si., M.Kes (Departemen. Kimia, FMIPA), Ir. Bambang Poerwadi, MS (Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik), dan Prof. Dr. Ir. Elok Zubaidah, MP (Fakultas Teknologi Pertanian) serta melibatkan 7 orang mahasiswa, Pascasarjana dan Sarjana Biologi Universitas Brawijaya. (*/Humas UB).