Edukasi mengenai gizi seimbang tidak hanya ditujukan pada ibu hamil, bayi dan balita. Pemahaman edukasi tentang konsumsi gizi yang seimbang juga dibutuhkan oleh para lansia. Hal ini dilakukan oleh tim Dosen Berkarya dari Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Brawijaya, dalam judul Academic, Research, and Community Service Collaboration Discussion with School of Nutrition and Helath Sciences TMU & PKBM Taiwan”.
Kali ini, tim Dokar FIKES menyasar masyarakat Indonesia yang berada di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PPI Taiwan. Edukasi ini dilaksanakan pada Sabtu-Senin (26-28/10/2024) dan diikuti oleh 10 peserta yang merupakan pekerja migran dan sedang mengikuti pendidikan di lokasi tersebut. “Lokasi ini dipilih karena sebagian besar peserta adalah penjaga atau care giver lansia baik di rumah maupun di rumah sakit”, ujar Catur Saptaning Wilujeng,, S.Gz., M.P.H, salah satu peserta.
Antusiasme peserta nampak dari banyaknya pertanyaan yang disampaikan. “Selama kegiatan, para peserta semangat bertanya karena sebagai care giver, mereka harus menyiapkan makanan sampai menemani lansia, sehingga dari edukasi ini, diharapkan dapat menambah pengetahuan terkait makanan apa yang bergizi bagi lansia”, imbuhnya.
Program DOKAR dari FIKES ini bekerja sama dengan School of Nutrition and Health Sciences TMU, yang dihadiri oleh Prof. Rong-Hong Hsieh (Dean Collage of Nutrition), Prof. Yang Suh-Ching (Vice Dean, Collage of Nutrition), Prof Susan Jung-Su Chang (Director of Nutrition Research Centre) dan Prof Jane Chao (Dean Office od Global Enggagement). Selain itu, ada pula agenda penguatan kerjasama pendidikan dan penelitian dengan fokus pada student exchange, joint lectures and seminars, joint research initiatives dan publikasi. (FIKES/VQ)
