E-Molar, Sikat Gigi Bambu Elektrik Berbasis IoT dan Machine Learning

Dalam upaya meningkatkan kesehatan gigi anak-anak Indonesia, sebuah inovasi baru telah diperkenalkan oleh keempat inovator muda Universitas Brawijaya (UB) dalam Program Kreativitas Mhasiswa (PKM). Berawal dari keprihatinan mereka terhadap kesehatan gigi anak di Indonesia, dengan prevalensi gigi berlubang pada anak usia dini masih sangat tinggi, mencapai sekitar 93 persen menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018. Sementara hanya 7 persen anak Indonesia yang bebas dari karies gigi. Dan hal yang menjadi salah satu penyebab utama karies gigi adalah kurangnya perawatan gigi dan mulut. Tak lepas dari peristiwa pandemi COVID-19 juga memengaruhi kebiasaan merawat gigi.

Berdasarkan hal tersebut, keempat inovator muda, dua diantaranya berasal dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) dengan Clara Ayu Elsafitra dan Kamila Wahyulita Hardina, sementara dua lainnya berasal dari Fakultas Teknik Elektro (FT) dengan Ghifari Raihan Arafah, dan Ryandra Azka Ridho F. dibawah bimbingan dr . Thareq Barasabha, M.TT melakukan penelitian dengan inovasi terbaru, yaitu E- Molar. E-Molar, yang merupakan singkatan dari Smart Electrical Bamboo Toothbrush Edukasi Menyikat Gigi pada Anak Terintegrasi Internet of Things (IoT) dan Machine Learning, hadir sebagai solusi yang menarik dan cerdas untuk mengatasi masalah kepatuhan anak dalam menjaga kesehatan gigi.

E-Molar hadir dengan berbagai fitur unggulan yang dirancang khusus untuk anak-anak. Salah satu fitur utamanya adalah reminder waktu menyikat gigi yang disertai dengan prosedur menyikat gigi interaktif. Dengan adanya pengingat ini, anak-anak diingatkan untuk menyikat gigi dengan benar dan tidak melewatkan waktu yang dianjurkan. Desain E-Molar juga ergonomis, sehingga anak-anak dapat dengan mudah menggenggam dan menggunakan sikat gigi ini. Dengan semua fitur dan desain yang dimilikinya, E-Molar diharapkan dapat membantu orang tua dan anak-anak dalam menjaga kesehatan gigi anak serta mengajarkan mereka teknik yang benar dalam menyikat gigi. Inovasi ini diharapkan dapat mengubah cara anak-anak merawat gigi mereka dan mengurangi prevalensi karies gigi pada anak usia dini. Dengan E-Molar, perhatian terhadap kesehatan gigi anak akan menjadi lebih mudah dan menyenangkan, membantu menciptakan generasi masa depan dengan senyuman yang lebih sehat. [tim/humas]