Dukung Pengembangan Industri Semikonduktor, FT Inisiasi Kerja Sama di Jerman

Foto bersama Delegasi di Ulm University

Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT ) berpartisipasi dalam Bavarian Semiconductor Congress (BSC) 2024 dan Kunjungan ke Universitas/Pusat  Riset Semikonduktor di Jerman pada tanggal 1-8  Juni 2024.

Pada kegiatan ini FT diwakili oleh Prof. Ir. Hadi Suyono,ST., MT., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., selaku Dekan dan Adharul Muttaqin S.T., M.T., Ketua Pengelola Sistem Informasi dan Kehumasan (PSIK).

Dekan Fakultas Teknik dan delegasi berbagai PT memasuki Clean Room dengan pakaian khusus saat Kunjungan Industri Infineon Technologies AGSelain FT , Perguruan Tinggi dan instansi lain yang tergabung antara lain Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Universitas Diponegoro (Undip).

Lebih lanjut, Universitas Lampung (Unila), Universitas Sumatera Utara (USU), Institut Teknologi Sumatera (Itera), Institut Teknologi Kalimantan (ITK), dan Universitas Hasanuddin (Unhas), serta perwakilan dari beberapa kementerian seperti Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Diktiristek), dan LPDP.

Rombongan ini dipimpin oleh Duta Besar Indonesia untuk Jerman bersama timnya yang terdiri dari DCM, Konsul Jenderal, atase pendidikan dan kebudayaan, koordinator fungsi ekonomi, dan staf konsuler KBRI Berlin.

BSC 2024 sendiri diadakan dilaksanakan pada (2/6-6/6/2024) di Munich. Tidak hanya kongres, rombongan juga melaksanakan kunjungan industri ke Infineon Technologies AG, berkantor pusat di Kampus Campeon, pusat penelitian dan pengembangan terbesar Infineon.

Rombongan juga berkesempatan mengunjugi tiga kampus memiliki beberapa fasilitas semikonduktor yang canggih dan berfokus pada berbagai aspek penelitian dan pengembangan teknologi semikonduktor; Universität Ulm, Stuttgart University, dan Technische Universität Dresden.

Kunjungan ini tidak hanya bertujuan untuk menilai potensi penelitian terbaru di bidang semikonduktor dan IC Design di Jerman, tetapi juga untuk mengevaluasi kualitas kampus terbaik yang memiliki penelitian di bidang semikonduktor.

Selain itu, perwakilan Fakultas Teknik UB juga menjajaki peluang kerja sama joint research yang diharapkan dapat mendukung pengembangan industri semikonduktor di Indonesia antara universitas di Jerman dengan Indonesia, terutama bagi Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya. (*/Humas UB)