Dalam rangka mendukung Visi Indonesia Emas 2045, FISIP-FIB Berbakti Desa (FBD UB) Kelompok 52 mengadakan program kerja pendistribusian pemberian makanan tambahan ( PMT ) & sosialisasi stunting dengan tema “Cegah Stunting itu Penting”.
Program ini merupakan bentuk konkret kepedulian mahasiswa UB terhadap masalah kesehatan kritis, terutama stunting yang tengah merajalela. Dengan semakin meningkatnya angka stunting di Indonesia, program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat Desa Banjarejo mengenai pentingnya pencegahan gangguan pertumbuhan pada balita.
Melalui distribusi brosur dan booklet informatif yang dibuat, para mahasiswa menyediakan informasi yang komprehensif mengenai stunting mulai dari penyebab, dampak hingga langkah-langkah pencegahan yang efektif.
Selama kegiatan berlangsung, ibu-ibu desa setempat sangat antusias selama mengikuti sosialisasi yang diberikan oleh Insan Genre BKKBN Kabupaten Malang, Farhan Mahally.
“Programnya sangat membantu dan mengedukasi warga tentang pentingnya mencegah stunting, hasilnya ibu beserta balita bisa lebih paham mengenai perbantuan administrasi pengukuran tinggi dan berat anak secara menyeluruh,” kata Sinta selaku Bidan Desa Banjarejo.
Supiyati, Ketua Tim Penggerak PKK mengatakan bahwa kegiatan kelompok 52 FBD UB sangat mengedukasi warga desanya tentang pentingnya pencegahan stunting demi keberlanjutan masa depan Desa Banjarejo.
Dia juga berharap agar warga desanya mengimplementasikan pengetahuan pencegahan stunting yang disosialisasikan oleh Kelompok 52 FBD UB agar anak-anak di Desa Banjarejo tumbuh menjadi generasi muda yang sehat dan siap menjadi generasi muda penerus pembangunan desa.
Dengan sosialisasi ini diharapkan masyarakat Desa Banjarejo dapat lebih memperhatikan asupan gizi anak-anak mereka serta menjaga lingkungan yang sehat dan bersih. Dengan pengetahuan yang dibagikan, mahasiswa berperan dalam memastikan generasi berikutnya tumbuh kuat, cerdas, dan bebas dari ancaman stunting. (*/OKY/Humas UB)