Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) mengadakan Focus Group Discussion Arah Penelitian Ketahanan dan Kemandirian Pangan Desa untuk merumuskan roadmap penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, Selasa (26/11/2024).
Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Prof. Dr. Unti Ludigdo, SE., M.Si., Ak menyampaikan, ketahanan dan kemandirian pangan menjadi isu yang harus direspon oleh Universitas Brawijaya secara lebih komprehensif. Menurutnya, Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) harus mengembangkan penelitian, dan inovasi terkait ketahanan dan kemandirian pangan. Yang pemenuhannya tidak hanya di sektor pertanian saja, tetapi juga di sektor perikanan, dan peternakan.
Kegiatan ini menghadirkan tujuh narasumber, yaitu Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR., MS., dengan materi “Review kebijakan pangan nasional, tantangan ke depan dan arahan bagi penelitian ketahanan dan kemandirian pangan di UB”. Prof. Ir. Arifin Noor Sugiharto, MSc., PhD yang menyampaikan pengalaman kegiatan penelitian, dan kontruksi jagung unggul dan praktek hilirisasi sains dan teknologi budidaya jagung Unggul untuk Kemandirian Desa. Prof. Ir. Didik Suprayogo, MSc., PhD dengan materi “Konservasi lahan, dan air untuk ketahanan, dan kemandirian pangan”.
Selain menghadirkan narasumber yang berbicara dari sektor pertanian, narasumber lain yang turut hadir yaitu Prof. Dr.Sc.Agr. Ir. Suyadi, MS., IPU., ASEAN Eng., dengan materi “Strategi menuju kemandirian ternak”, dan di bidang hukum dengan narasumber Prof. Dr. Moh. Fadli, SH., M.Hum., dengan judul presentasi “Review kebijakan, regulasi dan implementasi perlindungan lahan pertanian, dan arahan bagi penelitian ketahanan dan kemandirian pangan di UB”.
Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, MP., juga turut hadir sebagai narasumber dengan materi tentang “Keteknikan pertanian dan ketahanan pangan: Rekomendasi riset dan PkM di UB”, dan Prof. Dr. Ir. Pudji Purwanti, MP., dengan materi “Review sektor perikanan nasional, ketahanan pangan dan tantangan ke depan dan arahan bagi penelitian ketahanan dan kemandirian pangan di UB”.
Pangan adalah hal krusial bagi sebuah bangsa, termasuk Indonesia. Pemenuhan terhadap pangan menjadi faktor kunci bagi keberlanjutan suatu bangsa.