Tahukah anda? Penyakit asam urat menjadi penyakit yang rentan diidap oleh usia 30 tahun ke atas. Berawal dari kekhawatiran tersebut, lima mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), Universitas Brawijaya melahirkan sebuah inovasi produk minuman herbal berbahan daun suruhan bernama D’Prom. Lima mahasiswa yang tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) tersebut adalah Shafa Salsabila Aji, Arshelya Diva Atria Putri, Patrick Joel Tirta, Salwa Nabilah, dan Shabrina Zatta Lini, di bawah bimbingan dosen Riska Septifani, STP., MP.
Penyakit asam urat yang umumnya terjadi pada usia 30 tahun ke atas menjadi salah satu penyakit yang banyak diderita. Dewasa ini, bahkan mereka yang merupakan remaja usia produktif sudah terjangkit asam urat. Penelitian mengungkapkan bahwa semakin bertambahnya usia, maka semakin tinggi kadar asam urat yang dimiliki. Data juga menunjukkan bahwa 10-20% wanita postmenopause dan pria dewasa memiliki kadar asam urat lebih dari normal (Normal : 2-12mg/dL).
“Daun suruhan sebagai bahan baku utama memiliki kandungan metabolit sekunder, seperti flavonoid, alkanoid, tannin, dan glikoksida. Peran dari senyawa metabolit ini adalah untuk menghambat serta menghentikan radikal bebas yang mana akan memicu peningkatan dari kadar asam urat. Maka dari itu, pemberian ekstrak daun suruhan dapat menurunkan bahkan mengobati asam urat akut,” ujar Shafa, ketua tim.
D’Prom adalah jawaban. D’Prom merupakan sebuah produk minuman herbal berbahan daun suruhan, daun mint, serta jahe. D’Prom dikemas menjadi minuman seduh dengan rasa yang segar, dengan desain kemasan yang elegan yang cocok dengan target pasar, yaitu usia 30 tahun ke atas.
Kemasan dari D’Prom bahkan dilengkapi dengan barcode yang dapat di-scan dan memuat berbagai informasi mengenai asam urat yang ada pada situs D’Prom. D’Prom dibuat dengan menggunakan bahan baku alami yang terbaik, dengan proses produksi tanpa bahan kimia untuk menjaga kualitas dari produk D’Prom. (DSE/Humas FTP).
