Tim dosen dari Jurusan Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) dan beberapa fakultas di UB menggagas program pemberdayaan masyarakat bertajuk “PARAS BUMIL” (Platform Anak Sehat dan Ibu Hamil) sebagai Sarana Edukasi 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) di Kabupaten Madiun, Selasa (25/7/2023).
Acara ini memberikan edukasi mengenai stunting dan pelatihan managemen stress oleh narasumber sekaligus ketua yaitu Ns. Renny Nova, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.J. Selain itu, acara diawali dengan Brain Gym dan Senam Balita Sehat sehingga semakin seru dan meriah. Sebanyak 15 Ibu Hamil dan 45 Ibu dengan anak balita usia 0-3 tahun memperagakan gerakan-gerakan senam dengan bergembira bersama melalui video yang ditampilkan.
“Apakah Ibu-Ibu semua pernah mengikuti acara seperti ini terkait pencegahan stunting dan mengelola stres?”, pertanyaan narasumber dijawab kompak oleh seluruh peserta “ Belum pernah sama sekali Ibu…”. Salah satu peserta juga mengungkapkan “Saya jadi tau agar anak saya tumbuh kembangnya optimal, diantaranya dengan asupan makanan bergizi, aktif bermain dan juga olahraga seperti senam balita yang tadi sudah dipraktikkan”.
Kegiatan yang diadakan di Balai Desa Mojorayung tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran bagi ibu hamil dan ibu dengan balita agar menjaga kesehatan dengan rutin mengkonsumsi makanan bergizi seimbang, melakukan aktifitas fisik rutin, tidur cukup, memeriksakan kesehatan secara berkala dan mengelola stres.
Selain memberikan edukasi dan pelatihan, kegiatan ini juga menyuguhkan games dan banyak doorprize menarik, memberikan leaflet serta makanan tambahan yang terdiri dari buah pisang, buah jeruk, lemper daging ayam serta susu segar siap minum. Hal ini bertujuan agar Ibu makin termotivasi untuk menjaga kehamilannya serta mengoptimalkan tumbuh kembang buah hati.
“Rencana tindak lanjut ke depan, akan dirancang sebuah platform anak sehat dan ibu hamil, sehingga tenaga kesehatan, kader dan para ibu lebih mudah mengakses informasi terkait tumbuh kembang anak kapanpun dan dimanapun sehingga transfer ilmu merata, pelayanan kesehatan ibu dan anak lebih baik, prevalensi stunting dapat ditekan,” kata Ns. Renny Nova, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.J .
Kegiatan pengabdian masyarakat tersebut juga memberi kesempatan kepada dua mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Brawijaya yakni Dian Kurnia Safitri Leksono dan Agnes Dellavia Kusuma Putri sebagai Penanggung Jawab kegiatan. (*/Humas UB)