Dosen Pusat Matakuliah Pengembangan Kepribadian Universitas Brawijaya (PMPK UB) melakukan sosialisasi instrumen pembelajaran pendidikan karakter berbasis digital kepada guru sekolah di Kota Malang, Jumat (2/10/2020).
“Kegiatan yang merupakan bagian dari pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Kota Malang,” kata Ketua Tim Pelaksana Kegiatan Triya Indra Rahmawan.
Dalam kegiatan tersebut, tim PMPK juga berbagi informasi dan solusi terhadap Pendidikan karakter, khususnya dalam
pelaksanaan pembelajaran jarak jauh/daring/digital di tengah pandemi COVID-19
Mereka juga memberikan pelatihan Pembuatan Video Pembelajaran jarak jauh bagi guru-guru SMPN3 Kota Malang.
Tim Dosen PMPK UB menghadirkan dua orang narasumber yaitu Dr. Nur Chanifah, S.Pd.I., M.Pd.I dan Pitoyo Widhi Atmoko, M.Si.
Menurut Nur Chanifah, metode pembelajaran yang tepat di masa pandemi penting untuk pembentukan karakter siswa.
Karena selama pandemi siswa melakukan pembelajaran secara daring maka pendidikan karakter yang diajarkan di sekolah sering terlewatkan.
“Selama ini yang terjadi adalah hanya penugasan yang bersifat teori sehingga masih terkesan Moral Knowledge – Moral Action. Ada komponen penting yang dihilangkan atau terlewatkan yaitu moral feeling. Moral feeling inilah yang dengan kuat akan menggerakkan diri seseorang untuk melakukan kebaikan dengan penuh kesadaran tinggi. Jika kegiatan yang berupa penugasan terkait dengan moral feeling terbiasa dilakukan oleh para siswa, akan terbentuk tanggung jawab moral terhadap dirinya sehingga tujuan mendasar pendidikan bisa tercapai, ” kata Nur Chanifah.
Setelah penyampaian materi, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan video pembelajaran berbasis OBS (Open Broadcaster Software).
Pitoyo Widhi Atmoko memberikan pelatihan kepada para guru untuk membuat video pembelajaran yang mudah dan efektif. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMPN 3 Kota Malang berlangsung dengan baik dan lancar disertai dengan rasa antusias para guru. Bahkan, ada keinginan dari para guru SMPN 3 Kota Malang untuk menindaklanjuti kegiatan semacam ini di waktu lain mengingat besarnya manfaat yang diperoleh.
“Kami tim pelaksana yang terdiri dari Destriana Saraswati, Galieh Damayanti dan M. Jainuri mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah dan para guru SMPN 3 Kota Malang karena kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan” ujar Triya.
Menurut Triya, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap permasalahan pendidikan di tengah pandemi COVID-19.
“Sekolah tentu saja membutuhkan kiat dan strategi dalam upaya pembentukan dan pendidikan karakter di masa pandemi COVID-19, sehingga upaya pembentukan dan pendidikan karakter siswa tetap bisa dilakukan,”katanya.
Gagasan ini ternyata diapresiasi dengan baik oleh pihak SMPN3 Kota Malang.
“Pendidikan karakter memang merupakan persoalan utama dalam pembelajaran daring,” kata Zainal Akhsan selaku Wakil Kepala Sekolah SMPN 3 Kota Malang.[DES/Humas UB].
