Dosen FTTerpilih Jadi Chair Forum of The Agenda COP 29 di Baku, Azerbaijan

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB). Dosen FTUB dari Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), Adipandang Yudono, S.Si., MURP., Ph.D. terpilih oleh United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC), yaitu salah satu unit pada Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mengurus dan mengelola perubahan iklim global. Kegiatan ini dilaksanakan 11 sampai dengan 17 November 2024.

Delegasi Indonesia yang hadir dalam Agenda COP 29, di Baku, Azerbaijan ini diketua oleh Hashim Djojohadikusumo, sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi, didampingi Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni beserta Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq.

Adipandang menjadi Chair pada Forum bertajuk Advancing Geospatial Information for Enhancing Climate Action Strategies to Achieve Net Zero Emission, sebagai side event kegiatan COP 29. Kegiatan yang berlangsung di Paviliun Indonesia ini dibuka oleh Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Kementerian Kehutanan, Bapak Herban Heryandana, S.Hut., MS.c, dan Kepala Badan Informasi Geospasial, Bapak Prof. Dr. rer. nat. Muh Aris Marfai, MSc.

Forum yang dipimpin Adipandang ini menghadirkan narasumber dari Head of United Nations Environmental Programme (UNEP) Climate Mitigation Unit and Global Team Leader of UN-REDD Programme, Team Leader of the Forest and Climate Change Team at the Food and Agriculture Organization (FAO), serta Direktur Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan (IPSDH), Kementerian Kehutanan dan Direktur Integrasi Informasi Geospasial dan Sinkronisasi, Badan Informasi Geospasial.

“Kolaborasi lintas disiplin dan lintas negara adalah kunci untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan. Kita harus mengintegrasikan pengetahuan lokal dengan inovasi global,” ungkapnya.

Secara umum, forum yang dipimpin Adipandang ini menghadirkan inovasi dan teknologi pemanfaatan informasi geospasial terkini baik melalui Sistem Informasi Geografis (SIG) maupun Penginderaan Jauh (Remote Sensing) dalam monitoring hutan sejalan dengan komitmen global menjaga suhu 1,5°C sesuai Paris Agreement

Adipandang juga mengungkapkan memimpin forum dunia pada skala United Nations (UN) merupakan sesuatu kebanggaan yang tidak terkira. terharu bahagia membawa nama Indonesia, membawa Universitas Brawijaya, Juga pastinya membawa Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya di level dunia.

Dengan terpilihnya Adipandang Yudono sebagai Chair dalam forum ini, harapannya peran aktif Indonesia dalam isu global semakin diakui, khususnya dalam mengembangkan kebijakan perencanaan wilayah dan kota yang berkelanjutan.