Dosen FTP Bina UKM Mendol Krispi

Kabupaten Malang merupakan salah satu kabupaten yang memiliki potensi pengembangan dalam sektor pertanian dengan beberapa komoditas unggulan antara lain ubi kayu atau singkong, ubi jalar, nangka dan tomat yang banyak dibudidayakan.

Dalam usaha untuk memanfaatkan bahan baku lokal tersebut sebagai bahan pangan perlu adanya kegiatan yang dapat memanfaatkan atau mengolah hasil dengan baik agar dapat menciptakan produk-produk baru yang memiliki nilai tambah sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Salah satu UKM pengolahan bahan baku lokal adalah UKM FIRMAN SK dengan produk olahan singkong dadu crispy, mendol crispy, keripik biji nangka dan tomat kurma merk “KAHURIPAN”.

Singkong dadu crispy, mendol crispy dan keripik biji nangka adalah olahan produk dengan proses penggorengan vacuum dengan kapasitas produksi 10 – 14 kg produk jadi per minggu yang saat ini dilakukan secara bergiliran menggunakan 1 alat Vacuum Frying 3-5 kali produksi sehingga dari efektivitas produksi tidak bisa maksimal.

Inovasi pengembangan produk khas Malang lainnya yaitu Mendol Crispy yang terbuat dari tempe berbumbu dengan citarasa gurih agak pedas. Selain mendol crispy, UKM juga melakukan inovasi produk manisan tomat kurma (tomkur), yaitu manisan berbahan buah tomat yang telah mengalami proses pengolahan sehingga akan meningkatkan kandungan lycopene di dalamnya. Kapasitas tomkur saat ini mencapai 30 kg per hari menjadi 7,5 kg produk (rendemen 25%).

Melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang didanai oleh Kemenristek Dikti dan LPPM Universitas Brawijaya tahun 2021, Wendra G Rohmah, STP, MP, bersama dengan Dr. Evi Kurniati, STP, MT dan Dr. Siti Asmaul Mustaniroh, STP, MP memberikan solusi tepat melalui teknologi tepat guna Penggoreng Vaccum dan Oven Pengering Kabinet yang mudah diadopsi oleh UKM mitra. “Melalui fasilitasi Penggoreng Vaccum dan Oven Pengering Kabinet ini kami harap proses produksi menjadi lebih efektif dan efisien, sehingga produktivitas tenaga kerja juga bisa meningkat, biaya produksi lebih ekonomis, keuntungan maksimal, dan kualitas produk lebih terjamin”, Jelas Wendra G Rohmah selaku ketua tim.

“Harapan kami semoga dengan adanya kegiatan ini dapat semakin memotivasi Bu Ifa selaku pemilik UKM FIRMAN SK untuk membesarkan usahanya dan menghasilkan produk yang berkualitas dan berdaya saing sebagai produk camilan khas Malang,” pungkas Wendra. (Dse/Humas UB).