Salah satu Dosen pangajar di Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM) Universitas Brawijaya (UB), yaitu Dr. Novanto Yudistira melaksanakan serangkaian kegiatan di Jepang. Kegiatan dilakukan di The Institute of Scientific and Industrial Research, Osaka University, Suita, Osaka. Visitasi ke laboratorium Yagi, Matsushita dan Nagahara dilakukan mulai tanggal 22/4 hingga 26/4, dan menjadi dosen tamu yang pada 23/4 pukul 13.00 waktu setempat.
Topik yang disampaikan terkait “Explainable Deep Learning for Multipurpose from Weakly Object Segmentation to Identifying Factors”. Materi diantaranya terkait deep learning yang tidak hanya berkaitan dengan training dan inferensi saja namun kekayaan fitur didalamnya bisa dimanfaatkan sebagai eksplanasi atau menjelaskan mengapa deep elarning mengklasifikasn objek tersebut sebagai kucing atau anjing misalnya.
“Eksplanasi menunjukkan bahwa deep learning mengklasifikasikan objek tersebut sebagai anjing dan kucing berdasarkan atribut-atributnya seperti bagian tubuh atau mata, dan lain sebagainya. Hal ini menunjukkan deep learning berperilaku seperti manusia ketika menentukan keputusan. Apabila kita berhasil melakukan eksplanasi sedemikian maka bisa kita manfaatkan eksplanasi tersebut ke task-task lain misal untuk segmentasi objek tanpa pengetahuan akan presisi objek tersebut bahkan sampai menjawab faktor-faktor apa sajakah yang menyebabkan kasus COVID-19 naik atau turun, misalnya,” jelas pria yang akrab disapa Yudis tersebut.
Kegiatan lain selama di Jepang yaitu melaksanakan publikasi bersama dengan Prof. Yasushi Yagi pakar di bidang computer vision dan gait recognition. Tidak kalah pentingnya, pada sesempatan itu juga dilaksanakan MoA antara FILKOM UB dengan The Institute of Scientific and Industrial Research, Osaka University utamanya laboratorium Yagi dalam hal research collaboration, academic exchange, student exchange, dan sharing ICT lab. [yudis/pon/humas]
