
Setiap tahun, Thailand Teaching English to Speakers of Other Languages (TESOL) International Conference mengundang praktisi dari berbagai disiplin ilmu pendidikan untuk membagikan penelitian terbaru, materi, dan inovasi di bidang pengajaran Bahasa Inggris. Tahun ini, dalam pelaksanaannya yang ke-43, Thailand TESOL International Conference turut mengundang Teaching of English as a Foreign Language in Indonesia (TEFLIN) sebagai organisasi yang berfokus pada pengembangan kompetensi pengajar Bahasa Inggris di Indonesia.
Prof. Zuliati Rohmah, dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Brawijaya (UB) yang merupakan Koordinator Daerah TEFLIN Jawa Timur, mewakili TEFLIN untuk terbang ke Thailand dan menjadi salah satu pembicara dalam konferensi internasional tersebut di Empress Hotel, Chiang Mai, Thailand.

Dalam presentasinya, Prof. Zuliati Rohmah membagikan pengalamannya dan tim dalam melaksanakan kegiatan pelatihan merancang teks multimodal untuk mendorong literasi multimodal bagi siswa. Program ini diikuti oleh kurang lebih 250 guru Bahasa Inggris di Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Sumatera Barat. Para guru mengaku belajar banyak dan menikmati pelatihan yang terdiri dari seminar daring selama dua hari, lima sesi mentoring, dan tiga sesi luring.
Semangat meningkatkan kompetensi pengajar inilah yang ingin ditularkan oleh Prof. Zuliati Rohmah beserta tim kepada peserta Thailand TESOL International Conference sebagai sesama penggiat pendidikan Bahasa Inggris. [acl/dts/OKY/Humas UB]