Sejumlah dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) mengadakan kegiatan Dosen Mengabdi bertajuk Pendampingan dan Pelatihan Internal Audit Sistem Manajamen Mutu dan Sistem Manajamene K3 dalam rangka mempersiapkan audit surveilance PT BIMA. PT BIMA Sebagai salah satu ujung tombak PELINDO memiliki ciri khas dan manajemen yang kuat, sehingga harapannya ISO dapat menjadi salah satu pembuktian dari kualitas PT BIMA.
Tiga tim Dosen Mengabdi FEB yang terdiri dari Noval Adib SE., MSI., Ak., Ph.D, Hendi Subandi SE., MA., dan Varin Wilda Rahmadia melakukan pelatihan sertifikasi ISO 9001: 2015 & ISO 45001:2018 untuk menghasilkan peningkatan kinerja operasional melalui pengurangan proses tindakan korektif dan penghapusan, potensi bahaya, penangan risiko kecelakaan kerja, meningkatkan profitabilitas, dan keunggulan pemasaran serta pengurangan dampak lingkungan yang berasal dari pengakuan internasional dengan dimilikinya logo ISO 9001: 2015 & ISO 45001:2018.
Meskipun dilaksanakan lewat aplikasi zoom pelatihan berjalan dengan cukup baik. Peserta rata-rata antusias dengan penyampaian materi dan berbagai diskusi studi kasus yang sesuai dengan kondisi perusahaan. Sehingga pemahaman peserta pelatihan terkait dengan pernyataan standar bersifat overview dan pendalaman berbagai persoalan terkait materi (ulasan menyeluruh dan detail). Komunikasi selama pelatihan telah berjalan dengan baik, lancar dan pada umumnya peserta cukup aktif an terlibat partisipasi dalam diskusi. Tidak terlihat adanya kendala yang signifikan saat pelatihan berlangsung. Jadwal pelatihan berlangsung relative sesuai rencana (time table). Demikian juga materi pelatihan yang disampaikan secara keseluruhan telah memenuhi kriteria standard pelatihan “Integrated Management System – Internal Audit ISO 9001:2015 & OH&S ISO 45001:2018”.
Pada tahun 2020, PT. Berkah Mesin Angkat (PT. BIMA) telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001: 2015 & ISO 45001:2018.
Demi menjaga kontinuitas kualitas dan pemenuhan persyaratan keselamatan dan kesehatan kerja maka salah satu bagian persyaratan keberlanjutan sertifikasi adalah dilakukannya Surveillance Audit dari lembaga pemberi sertifikasi.
Tahun 2023 merupakan tahun ketiga PT BIMA melaksanakan sertifikasi, setelah tahun lalu melaksanakan audit serupa untuk menjaga keberlangsungan sertifikasi. Mengingat pentingnya pelaksanaan sertifikasi ini, maka PT. BIMA perlu dengan seksama mempersiapkan diri dalam menghadapi audit ini. Apalagi tahun ini, PT BIMA mengajukan penambahan site yaitu di Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) dan Terminal Peti Kemas Banjarmasin (TPKB).
Oleh karena itu, beberapa hal yang perlu dipenuhi untuk pelaksanaan Surveillance Audit ISO adalah pemenuhan terhadap dilaksanakannya audit internal hingga Rapat Tinjuan Manajemen agar mendapatkan hasil sertifikasi yang maksimal. Dalam upaya memastikan proses yang dilaksanakan maksimal, maka diperlukan upaya dan pemahaman yang baik terkait dengan Internal Audit atas Sistem Manajemen Mutu dan Sistem Manajemen K3.
Oleh karenanya diperlukan Pendampingan dan Pelatihan Internal Audit Sistem Manajemen Mutu dan Sistem Manajemen K3 agar mampu meningkatkan kualitas pemahaman PT BIMA dalam persiapannya mengahadapi sertifikasi ISO
