Prestasi gemilang kembali diraih oleh Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB) melalui salah satu dosennya dari Departemen Perencanaan Wilayah & Kota (PWK), yang berhasil meraih Juara 3 atau Best Three di ajang One Map Policy Thinker Nasional.
Kompetisi ini merupakan ajang bergengsi yang menilai kemampuan peserta dalam membuat Policy Brief dengan muatan substansi terkait pemanfaatan informasi geospasial tematik untuk mendukung pembangunan wilayah dan manajemen lingkungan.
Kegiatan ini berlangsung mulai dari 1 April 2024 sampaidengan 12 Juli 2024 dihadiri oleh beberapa Menteri di sesi Ministerial Meeting.
Dosen yang meraih prestasi ini adalah Adipandang Yudono,SSi., M.U.R.P., Ph.D. Bersama Adi Pandang, tergabung anggota team dengan latar belakang profesi berbeda, yaitu Dr (Cand) Firman Afrianto dari Asosiasi Profesi Ikatan Ahli Perencanaan serta Annisa Dira Hariyanto dari Praktisi Perencana Wilayah dan Kota.
Kompetisi Policy Brief ini merupakan jenis kompetisi terbaru di Indonesia, dimana peserta diminta melakukan kajian akademik disertai dukungan dokumen-dokumen kebijakan dan regulasi dalam mengusung agenda dan program kegiatan pemerintah.
One Map Policy (OMP) Summit merupakan forum lintas pemangku kepentingan untuk mendiskusikan keberlanjutan pelaksanaan Kebijakan Satu Peta dan mendorong Solusi atas isu-isu pemanfaatan data spasial untuk kemajuan pembangunan Indonesia yang dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
“Spesifik mengenai kegiatan One Map Policy Thinker, kompetisi ini berupa penyusunan Policy Brief yang berisi ide-ide mengenai inovasi yang diusulkan untuk masukan bagi pemerintah baru mengenai program-program yang mengkaitkan kajian ilmiah dan strategi kepentingan politik untuk kegiatan perencanaan dan pembangunan Indonesia,” kata Adipandang.
Adipandang menjelaskan melalui berbagai sesi interaktif, forum ini mendorong pemikiran dan pendekatan baru dalam menyediakan wadah bagi praktisi pembangunan dalam sektor publik, swasta, hingga generasi muda untuk berjejaring dan bertukar gagasan mengangkat wawasan kebijakan, praktisi cerdas dan pembelajaran dari akar rumput sampai tingkat nasional, serta pengalaman internasional yang relevan bagi konteks Indonesia.
“Tim kami melakukan kajian literatur teori dan kebijakan selama setahun sebelum dimasukkan dalam lomba disertai Diskusi Kelompok Terpumpun pada tiga wilayah, yaitu di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), serta Provinsi Bali beserta Kabupaten dan kota yang berada di ketiga provinsi tersebut,” katanya.
Dengan diraihnya juara 3 di kompetisi One Map Policy Thinker Nasional, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemanfaatan informasi geospasial dalam pembangunan wilayah dan manajemen lingkungan di Indonesia. Prestasi ini juga menjadi bukti nyata bahwa FT terus berkontribusi dalam bidang penelitian dan pengembangan kebijakan yang berdampak positif bagi masyarakat.
Selamat kepada Adipandang Yudono,SSi., M.U.R.P., Ph.D. atas prestasi gemilang ini. Semoga keberhasilan ini dapat memotivasi seluruh dosen dan mahasiswa untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi terbaiknya bagi pembangunan bangsa.[drn/mic/Humas UB]