
Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya (FKH UB) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan reputasi di kancah internasional dengan berpartisipasi dalam kegiatan Joint Conference UVIC 2024 dan Pengabdian Masyarakat Internasional pada (10/9-14/9/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari program DOKAR 2024 serta International Community Service, yang melibatkan kolaborasi dengan Universiti Malaysia Kelantan (UMK) dan Pengerusi Majlis Pemulihan Negeri Kelantan.
Dalam konferensi UVIC tersebut, dua dosen FKH UB, drh. Reza Yesica, M.Sc., dan Agri Kaltaria Apt., M.Si., meraih penghargaan sebagai Best Presenter. drh. Reza Yesica mempresentasikan penelitian berjudul “Primer Candidate Design for Toxocara cati Detection Using PCR Targeting COX1 and ND5 Genes”, yang membahas desain primer untuk deteksi Toxocara cati menggunakan PCR. Sementara itu, Agri Kaltaria Apt., M.Si., menyampaikan penelitian berjudul “The Effect of Centella asiatica Ethanol Extract on the Triglyceride Blood Level and Liver Histopathology in Obese Rats”, yang meneliti efek ekstrak etanol Centella asiatica terhadap kadar trigliserida dan histopatologi hati pada tikus obesitas. Kedua dosen ini menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaan mereka atas penghargaan tersebut. Agri Kaltaria A,Apt.,M.Si berharap hasil penelitiannya dapat berkontribusi bagi dunia kesehatan, sementara drh. Reza Yesica,M.Sc berharap penelitiannya dapat mendorong kemajuan lebih lanjut di bidang parasitologi. Prestasi ini semakin memperkuat reputasi FKH UB di tingkat internasional.

Selain kegiatan ilmiah, para dosen juga berkontribusi dalam pengabdian masyarakat bersama Pengerusi Majlis Pemulihan Negeri Kelantan dengan Pusat Pemulihan Orang Kurang Upaya (PROKA). Dalam pengabdian masyarakat, fokus utama program ini adalah pada biosecurity dan biosafety di peternakan, serta edukasi mengenai praktik cuci tangan yang baik dan benar. Edukasi ini diharapkan dapat membantu masyarakat meningkatkan standar keamanan dan higienitas dalam pengelolaan peternakan dan kegiatan sehari-hari.
Kerja sama ini diharapkan dapat terus berlanjut untuk memperkuat hubungan akademik antara kedua institusi.
“Kolaborasi ini penting tidak hanya untuk pengembangan akademik, tetapi juga untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat,” kata Dekan FKH Dyah Ayu Oktavianie, DVM., M. Biotech.
Dr Amirul Faiz bin Mohd Azmi berharap kegiatan ini dapat menjadi awal dari banyak kerja sama serupa di masa depan yang bermanfaat bagi masyarakat luas dan komunitas akademik.
Keterlibatan para dosen FKH UB dalam acara ini menunjukkan upaya nyata dalam memperkuat kerja sama lintas negara serta meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di tingkat global. Para dosen yang ikut serta dalam program ini adalah Dyah Ayu Oktavianie, DVM., M. Biotech; Indah Amalia Amri, DVM., M.Sc; Herlina Pratiwi, DVM., M.Sc; Dodik Prasetyo, DVM., M. Vet; Dr. Dyah Kinasih Wuragil, M.Sc; Reza Yesica, DVM., M.Sc; Dwi Kristanto, DVM., M.Sc; dan Agri Kaltaria Annisa, Apt., M.Sc. (*/Humas UB)