Direktur DPKA: UB Kawal Lulusan Dapat Pekerjaan Layak

Direktur DPKA UB Karuniawan Puji Wicaksono, S.P., M.P., Ph.D

Tidak hanya saat menjadi mahasiswa, Universitas Brawijaya (UB) mengawal lulusan sampai mendapat pekerjaan layak. Demikian disampaikan Direktur Direktorat Pengembangan Karier dan Alumni (DPKA) Karuniawan Puji Wicaksono, S.P., M.P., Ph.D di hadapan 15.487 mahasiswa baru. Kegiatan ini merupakan rangkaian Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2023 hari ke-2, Selasa (15/08/2023).

“Kami melakukan tracer study untuk memastikan apakah lulusan UB sudah bekerja, bekerja di mana, dan apakah gajinya sudah layak,” ungkap Karuniawan.

Dijelaskan Karuniawan, pembinaan kepada mahasiswa dilakukan semenjak masa perkuliahan. DPKA memberikan pendampingan peningkatan soft skill, seperti membangun kepercayaan diri, konseling terkait wawancara kerja, cara berpakaian profesional, cara menulis CV, sehingga memudahkan mahasiswa memasuki dunia profesional.

“Kami juga memberikan pelatihan pengenalan dunia kerja, seperti pengenalan seleksi penerimaan karyawan, serta menginisiasi kolaborasi dengan mitra perusahaan untuk pengembangan karir mahasiswa dan alumni,” papar dosen pada Fakultas Pertanian ini.

DPKA juga memiliki Sistem Pengembangan Karir Terpadu (SPKT), untuk membantu mahasiswa membuat CV otomatis berdasarkan data akademik dan portofolio mahasiswa, termasuk prestasi mahasiswa.

“Pastikan selama berkuliah kalian memiliki prestasi di berbagai bidang untuk menunjang CV. UB telah menyediakan banyak sarana untuk berprestasi, termasuk 52 Unit Kegiatan Mahasiswa. Start kalian bukan saat lulus, tetapi mulai sekarang harus berpikir meningkatkan soft skill bahasa Inggris, IT, sehingga saat lulus percaya diri dengan skill yang dimiliki,” katanya.

Dalam kesempatan ini Karuniawan juga memaparkan survei yang telah dilakukan pada tahun 2022. Dari 10 ribu lulusan UB tahun 2021, 84 persen tercatat mendapat pekerjaan layak, yakni 68 persen bekerja, 5 persen berwirausaha, dan 11 persen melakukan studi lanjut.

Sebanyak 53,86% lulusan memiliki masa tunggu mendapat pekerjaan kurang dari 6 bulan, dan 17,1% telah mendapatkan pekerjaan sebelum lulus/wisuda. Besaran pendapatan per bulan untuk fresh graduate tahun 2021 sebanyak 39% mencapai Rp 5-10 juta dengan jenis tempat kerja tersebar di BUMN, instansi pemerintah, wiraswasta, atau melanjutkan pendidikan.

“Survey itu dilakukan dalam kondisi covid, pastikan kalian akan jauh lebih baik dari angkatan lulusan 2021,” pungkasnya. [Irene]