Diklat Kewirausahaan dan Aplikasi Bisnis

Pada masa setelah krisis moneter melanda, pertanian di Indonesia terpuruk. Semakin banyak produk pertanian impor yang masuk ke Indonesia. Di satu sisi, hal tersebut menguntungkan karena harga yang ditawarkan relatif murah, tetapi di sisi lain kita mengalami kerugian karena produk dalam negeri kalah bersaing di pasaran. Diklat Kewirausahaan dan Aplikasi Bisnis yang merupakan rangkaian dari “Gebyar Pertanian 2005”, diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.
Kegiatan bertema “Menumbuhkan Jiwa Entrepreneur di Bidang Pertanian” ini akan dilaksanakan pada tanggal 8-9 Januari 2005, di gedung PPI Universitas Brawijaya, dihadiri oleh investor (pemilik modal), mahasiswa pertanian dan pihak-pihak yang terkait.

Diklat tersebut terdiri dari beberapa rangkaian acara, yaitu: pendidikan dan pelatihan (diklat) kewirausahaan, simulasi bisnis atau Studi Kelayakan Bisnis (SKB), dan membuka jaringan bisnis (wirausaha dengan investor). Selain itu, Humas Panitia Yuni Arti Gusman, menuturkan bahwa kegiatan diklat kewirausahaan bertujuan mencari alternatif solusi terhadap permasalahan bisnis, khususnya bisnis pertanian serta berupaya menggairahkan iklim perekonomian Indonesia yang berbasis pada pertanian. Sasarannya, peserta bisa mempersiapkan rencana bisnis dalam bentuk proposal, dan bagi peserta yang memiliki rencana usaha atau sudah memiliki usaha pada kesempatan itu akan dipertemukan dengan pemilik modal. [SN]