Divisi Informasi dan Kehumasan (DIK) Universitas Brawijaya (UB) melaksanakan kegiatan Workshop dan Konsinyering di Hotel Aston Batu. Kegiatan dilaksanakan terkait penyiapan data dukung Self Assessment Questionnaire (SAQ) monev keterbukaan informasi publik 2023.
Kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor II (WR II) UB Prof. Prof Muchamad Ali Syafa’at didampingi oleh Kepala Divisi Informasi dan Kehumasan Zulfaidah Penata Gama Ph.D.
Pada sambutannya WR II menyampaikan bahwa keterbukaan informasi publik saat ini merupakan hal yang sangat penting. Hal ini mempengaruhi terhadap reputasi UB di mata masyarakat.
Penyediaan data dukung dan berbagai kebutuhan perlu disiapkan dengan baik untuk memenuhi berbagai ktiteria yang dipersyaratkan. Di era kemajuan teknologi informasi saat ini sangat penting bagi suatu instansi publik untuk dapat menyediakan berbagai kebutuhan informasi yang diharapkan oleh publik.
Berbagai informasi yang baik perlu disampaikan ke masyarakat. Begitu pula terkait hal yang masih menjadi kekurangan, perlu disampaikan juga terkait berbagai perbaikan-perbaikan yang telah dan akan dilakukan oleh UB secara berkelanjutan.
“Pada era kemajuan teknologi informasi saat ini sangat penting untuk memberikan berbagai informasi kepada masyarakat dengan baik. Hal yang belum baik tidak dapat disembunyikan pada era sekarang. UB justru perlu memberikan informasi terkait hal tersebut dengan meberikan berbagai upaya perbaikan yang telah dilakukan maupun yang akan dilakukan sebagai upaya perbaikan yang berkelanjutan. Jika masyarakat puas dengan berbagai informasi yang dapat mereka akses, maka hal tersebut akan berdampak postif persepsi masyarakat terhadap UB,” sambut Profesor Fakultas Hukum (FH) UB tersebut. (*/OKY/Humas UB)
