Departemen Kimia UB akan Gelar 16th Flow Analysis Conference di Bali

Departemen Kimia UB akan Gelar 16th Flow Analysis Conference di Bali

Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya (FMIPA UB) akan menggelar The 16th Flow Analysis Conference bersamaan dengan The 12th Asia Pacific Symposium on Ion Analysis. Konferensi internasional tersebut akan diselenggarakan selama sepekan, 12-17 Oktober 2025, di The Patra Bali Resort & Villas, Bali.

Ketua Pelaksana Prof. Hermin Sulistyarti, Ph.D menyampaikan, Konferensi Flow Analysis merupakan forum internasional terkemuka bagi para ilmuwan, peneliti, dan profesional untuk mempresentasikan temuan terbaru, mendiskusikan inovasi, dan bertukar ide dalam bidang analisis berbasis aliran.

“Konferensi ini pertama kali diadakan pada tahun 1979 dan diselenggarakan setiap tiga tahun sekali. Pada tahun 2025 menjadi kehormatan, karena tuan rumah acara bergengsi ini dipercayakan kepada Departemen Kimia, Fakultas MIPA UB, di Malang, Indonesia,” ungkap Hermin.

Konferensi ini membahas program ilmiah yang luas, mencakup: Prinsip dasar analisis aliran, Inovasi dalam pretreatment sampel dan instrumen, Otomatisasi dan pemrosesan sampel secara daring (online), Sistem miniatur dan mikrofluidik, Teknik pemisahan dan prekonsentrasi berbasis aliran, Kromatografi, elektroforesis kapiler, dan spektrometri massa dalam sistem aliran, Sintesis organik berbasis aliran dan kimia analitik hijau, Kemometrik dalam analisis aliran, Sensor dan teknologi analitik canggih untuk ilmu farmasi, Aplikasi metode analitik berbasis aliran dan kertas.

Ketua Sie Divisi Ilmiah Prof. Dr. Sc. Akhmad Sabarudin, S.Si., M.Sc mengatakan, kegiatan ini mengundang makalah penelitian berkualitas tinggi, mencakup berbagai topik mulai dari prinsip analisis dasar hingga kemajuan terbaru dalam teknik berbasis aliran, yang akan diterbitkan di jurnal Talanta yang didedikasikan untuk konferensi internasional ini. Dengan topik utama yakni “Emerging Trends in Microfluidics and Flow-Based Systems: Integrating Sensors, Chemometrics, and Advanced Instrumentation”.

Menurut Ketua Departemen Kimia Anna Safitri, M.Sc., Ph.D, terselenggaranya konferensi ini merupakan pencapaian penting bagi Departemen Kimia UB dan mencerminkan komitmen dalam memajukan ilmu kimia khususnya dalam teknik analisis berbasis aliran dan ion.

“Kami meyakini bahwa forum ini tidak hanya menjadi ajang untuk berbagi hasil riset terbaru, tetapi juga menjadi pemicu terbentuknya kolaborasi, gagasan, dan inovasi baru yang mampu menjawab tantangan nyata di berbagai bidang. Sehingga kami mengharapkan partisipasi aktif dari komunitas ilmiah dan profesional industri dari berbagai negara. Kami juga mengundang partisipan untuk berbagi keahlian, menjalin kolaborasi baru, dan menikmati kekayaan budaya Bali,” tutup Anna.

Informasi lebih lanjut terkait konferensi ini dapat diakses melalui situs resmi https://f-analysis16.ub.ac.id/ dan email kontak [email protected].

Kegiatan ini merupakan implementasi SDG 4 (Quality Education), SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure), SDG 12 (Responsible Consumption and Production), dan SDG 17 (Partnerships for the Goals). [MIT]