Departemen Fisika UB Tingkatkan Kerja Sama Riset dan Akademik dengan Universiti Malaya

Departemen Fisika, yang dipimpin oleh Dr. Eng. Masruroh, M.Si, semakin memperkuat hubungan akademik dan riset dengan Universiti Malaya, khususnya melalui kolaborasi dengan Prof. Sulaiman Wadi Harun, seorang pakar fotonik ternama dari Departemen Teknik Elektro Universiti Malaya. Universitas ini saat ini menduduki peringkat ke-64 dunia versi QS 100. Kerja sama ini bertujuan memperdalam penelitian dan publikasi bersama dalam bidang fotonik, terutama dalam pengembangan lapisan fungsional berbasis sensor optik yang berpotensi besar dalam aplikasi teknologi dan industri.

Selain penelitian, kerja sama akademik juga diwujudkan melalui penyelenggaraan kuliah tamu oleh Prof. Sulaiman dengan topik “Photonics Technology: Pioneering the Future at Light Speed” pada Kamis, 31 Oktober 2024. Kuliah tamu ini dibuka oleh Dekan FMIPA UB, Dr. Ratno Bagus E. Wibowo, dan dihadiri oleh 70 mahasiswa dari Departemen Fisika serta para staf dosen, termasuk Dr. D. J. Djoko H. Santjojo, Dr. Istiroyah, Dr. Sriherwiningsih, dan Dewi Anggraeni, M.Sc. Kuliah ini memberikan wawasan penting terkait teknologi laser, serat optik, serta aplikasinya dalam dunia teknologi dan industri, yang diharapkan dapat menginspirasi para mahasiswa untuk terjun lebih dalam ke bidang fotonik.

Ke depan, Departemen Fisika berencana memperluas kerja sama melalui program student outbound, di mana 4 mahasiswa, terdiri dari 2 mahasiswa S1 dan 2 mahasiswa S2, akan melakukan penelitian di Universiti Malaya dengan dukungan pendanaan dari UB Star pada tahun 2025. Program ini diharapkan dapat memberikan pengalaman akademik internasional kepada mahasiswa UB.

Kolaborasi ini juga ditandai dengan penandatanganan dokumen Implemented Agreement (IA) antara Departemen Fisika UB dan Fakultas Teknik Elektro Universiti Malaya dalam bidang riset. Departemen Fisika UB berharap, melalui kolaborasi seperti Program Adjunct Professor dan kegiatan akademik lainnya, mutu riset dan pembelajaran di UB dapat terus meningkat, serta membantu UB untuk meraih posisi di peringkat internasional. (FISIKAUB/HUMAS)